Senin, 29 Maret 2021

TEMA 8 SUBTEMA 3 PEMBELAJARAN 4

 MATERI 1

Pengertian Cerita Fiksi, Ragam Fiksi (Perbedaan Cerpen dan Novel), dan Unsur-unsur Intrinsik Fiksi









Ragam Fiksi


Novel dan cerita pendek (cerpen) merupakan dua bentuk karya sastra yang sering disebut dengan fiksi, perbedaan keduanya yang sangat jelas adalah pada formalitas bentuknya, panjang ceritanya, dan kedalaman isinya. 

1. CERPEN

Cerpen adalah jenis karya sastra yang dijelaskan dalam bentuk tulisan yang berwujud sebuah cerita atau kisah secara pendek, jelas, serta ringkas yang isinya mengenai pengisahan yang hanya terfokus pada satu konflik atau permasalahan.

Ciri – Ciri Cerpen

Sebuah cerpen memiliki ciri yang khas diantara karya sastra lainnya yaitu:

  1. Bersifat fiktif atau karangan dari penulis.
  2. Tersusun tidak lebih dari 10.000 kata.
  3. Dapat dibaca dengan sekali duduk.
  4. Diksi yang dipakai tidaklah rumit sehingga mudah dipahami.
  5. Memiliki alur tunggal atau satu jalan cerita.
  6. Biasanya ditulis berdasarkan peristiwa dalam kehidupan.
  7. Memiliki pesan moral yang terkandung.

Fungsi cerpen tergolong menjadi lima jenis, yaitu:

  1. Fungsi rekteatif: sebagai penghibur bagi para pembaca.
  2. Fungsi estetis: memiliki nilai estetika atau keindahan sehingga memberi rasa puas dalam hal estetis bagi para pembaca.
  3. Fungsi didaktif: memberi pembelajaran atau pendidikan bagi para pembaca.
  4. Fungsi moralitas: memiliki nilai moral sehingga pembaca mengetahui mana yang baik dan buruk berdasarkan cerita yang terkandung.
  5. Fungsi relegiusitas: memberi pembelajaran relijius sehingga dapat dijadikan contoh bagi pembaca.

Unsur Intrinsik

Sebuah cerpen memiliki unsur pembentuk yang ada di dalam cerpen itu sendiri. Unsur tersebut dinamakan dengan unsur intrinsik. Terdapat berbagai unsur intrinsik pembangun cerpen yaitu :

  1. Tema: pokok pikiran yang mendasari jalannya cerita pendek.
  2. Alur/Plot: urutan peristiwa yang ada di dalam cerpen. Umumnya alur dari cerpen dimulai dengan perkenalan. konflik, klimaks lalu penyelesaian.
  3. Setting: latar atau tempatwaktu dan suasana yang terdapat pada cerpen.
  4. Tokoh: pemeran yang diceritakan di dalam cerpen baik pemeran utama maupun pendukung.
  5. Watak: sifat dari pemeran yang ada di dalam cerpen. Watak dibagi menjadi tiga yaitu protagonis (baik), antagonis (jahat) dan netral.
  6. Sudut Pandang: merupakan cara pandang penulis menceritakan isi atau kejadian dalam sebuah cerpen. Sudut pandang dibagi menjadi dua yaitu :
    • Sudut pandang orang pertama
      • pelaku utama : “Aku” merupakan tokoh utama.
      • pelaku sampingan : “Aku” menceritakan tentang orang lain.
    • Sudut pandang orang ketiga
      • serba tahu : “dia” menjadi tokoh utama.
      • pengamat : “dia” menceritakan orang lain.
  7. Amanat: pesan atau pelajaran yang terdapat di dalam cerpen baik tersirat maupun tersurat.
2.  NOVEL

Pengertian novel menurut KBBI adalah sebuah karangan prosa yang panjang mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang di sekelilingnya dengan menonjolkan watak dan sifat setiap pelaku.

Unsur Intrinsik Novel

Unsur Intrinsik merupakan unsur yang digunakan untuk membangun karya sastra dari dalam, diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Alur ,adalah rangkaian peristiwa yang membentuk jalannya suatu cerita novel. Alur dibedakan menjadi 2 bagian yaitu Alur maju (Progesif) dan alur mundur (Flash Back Progesif).
  • Tokoh ,adalah para pelaku yang ada dalam novel.
  • Penokohan ,adalah pemberian watak atau karakter pada setiap pelaku dalam sebuh cerita. Misalnya melalui ciri fisik, tempat tinggal, dan cara bertindak.
  • Tema, adalah poko permasalahan yang terdapat dalam sebuah cerita novel.
  • Gaya bahasa, adalah cara pengarang dalam menyampaikan cerita di dalam novel, misalnya menggunakan majas atau diksi tertentu. Berikut beberapa jenis majas yang biasa digunakan dalam novel, diantaranya:
  • Personifikasi, adalah suatu gaya bahasa yang mendeskripsikan macam-macam benda mati dengan cara memberikan berbagai macam sifat-sifat seperti manusia.
  • Simile (perumpamaan), adalah suatu gaya bahasa yang mendeskripsikan sesuatu dengan pengibaratan.
  • Hiperbola ,adalah suatu gaya bahasa yang mendeskripsikan sesuatu dengan cara berlebihan dengan maksud memberikan efek yang berlebihan.
  • Latar atau setting, adalah gambaran terjadinya peristiwa-peristiwa dalam sebuah cerita meliputi waktu, tempat, sosial budaya dan keadaan lingkungan.
  • Sudut pandang, adalah penempatan diri pengarang dan juga cara pengarang dalam melihat macam kejadian-kejadian dalam cerita yang di paparkan.
  • Amanat ,adalah pesan yang disampaikan yang terdapat dalam sebuah cerita dalam novel.

Jenis-Jenis Novel

Secara umum, novel dikelompokkan menjadi beberapa jenis diantaranya:

Berdasarkan Nyata atau Tidaknya Kejadian

  • Novel Fiksi,Pengertian novel fiksi adalah novel yang tidak nyata atau tidak terjadi pada kehidupan nyata.
  • Novel Non-Fiksi,Pengertian novel non fiksi adalahnovel yang pernah ada atau nyata adanya

Berdasarkan Genre Ceritanya

  • Novel Romantis,adalah novel yang isinya berupa kisah kasih sayang dan percintaan.
  • Novel Horor, adalah novel yang berisi tentang hal yang menyeramkan.
  • Novel Komedi, adalah novel yang berisi cerita lucu.
  • Novel Inspiratif,adalah novel yang berisi kisah inspiratif.

Berdasarkan Isi dan Tokoh

  • Novel Teenlit, adalah novel yang berisi cerita tentang remaja.
  • Novel Chicklit, adalah novel yang berisi tentang perempuan muda.
  • Novel Songlit, adalah novel yang diambil dari sebuah lagu.
  • Novel Dewasa, adalah novel yang berisi cerita orang dewasa.

Fungsi karya sastra khususnya novel sebagai berikut: 
  1. Fungsi pertama adalah sebagai alat penting bagi pemikir dalam menggerakkan pembaca dalam sebuah kenyataan dan menolongnya untuk mengambil suatu keputusan jika terdapat suatu masalah. 
  2. Sebagai pengimbang sains dan juga teknologi 
  3. Sebagai alat yang dapat meneruskan tradisi suatu bangsa dalam arti yang positif, bagi masyarakat sezamannya dan masyarakat yang akan datang, antara lain: kepercayaan, cara berpikir, kebiasaan, pengalaman sejarahnya, rasa keindahan, bahasa serta juga bentuk-bentuk kebudayaan. 
  4. Sebagai sesuatu yang dimana terdapat nilai-nilai kemanusiaan yang mendapat tempat yang sewajarnya, dipertahankan dan disebarluaskan, khususnya di tengah-tengah kehidupan modern yang ditandai dengan menggebu-gebunya kemajuan sains dan juga teknologi. 

TUGAS 1

jawablah pertanyaan di bawah ini!

1. Jelaskan perbedaan antara   cerpen dan novel!

2. Tuliskan ciri-ciri cerpen!

3.  Sebutkan unsur-unsur instrinsik dari cerpen

4.  Sebutkan 3 jenis novel!

5.  Jelaskan perbedaan penggunaan gaya bahasa personifikasi dan hiperbola pada  unsur
      instrinsik novel!


MATERI 2

Bacalah cerita pendek berikut!

LOMBA MENARI

Ani anak yang pandai selain pandai ia juga suka menari, di sekolah ada ekstrakulikuler menari, tentu Ani salah satu anggotanya. Hari ini, sepulang sekolah Ani ada latihan menari dengan ke tiga temannya untuk persiapan lomba lusa.

Kringgg… Bunyi bel pulang sekolah berdering semua anak keluar dari kelas untuk pulang kerumah masing masing, hanya beberapa anak yang masih disekolah untuk beberapa kegiatan. Diruang seni ada Ani, Rida, Cahya dan Mela mereka berempat yang terpilih mewakili sekolah untuk lomba menari lusa.

“Da kamu sudah handle semua persiapan buat lusa kan?” tanya Ani pada Rida

“Jangan khawatir Ani, tanteku bersedia untuk makeup kita” jawab Rida

“Kalau begitu ayo kita latihan” ajak Cahya yang disetujui oleh teman temannya. Sudah satu bulan terakhir mereka selalu berlatih dengan bersungguh sungguh untuk mengharumkan nama sekolah.

Hari ini adalah hari perlombaan dimulai, pukul 9 acara dimulai 15 menit lagi acara dimulai mereka masih dijalan karena terjebak macet. Benar ini membuat mereka semua khawatir mereka akan telat namun mereka tidak ingin di DO, jika mereka di DO berarti sia sia persiapan mereka selama ini.

Setelah bergelut dengan kemacetan akhirnya mereka sampai pada tujuan. Mereka telah telat 30 menit. Dan ini membuat mereka semua was was. Ketika mereka sampai diruangan lomba hanya tinggal beberapa peserta yang belum tampil, mereka masih mendapat kesempatan untuk tampil walau urutan terakhir. Mereka bersyukur tidak di DO. Tiba giliran mereka tampil mereka memberikan penampilan terbaik yang mereka miliki dan itu semua tidak sia sia pada sesi pengumuman pemenang mereka mendapat juara pertama.

Dari sini dapat kita simpulkan sesuatu yang kita lakukan dengan sungguh sungguh dan ikhlas akan membawa kita pada hasil yang memuaskan.    

TUGAS 2

1. Apa judul cerita di atas?

2. Alur apa yang digunakan dalam cerita di atas?

3. Siapa tokoh utama dalam cerpen di atas?

4. Mengapa mereka terlambat dalam lomba tari?

5. Tuliskan amanat cerita dalam cerita di atas!


MATERI  3

MATA PENCAHARIAN PENDUDUK DILIHAT DARI CORAK KEHIDUPAN

Mata pencaharian penduduk dapat dilihat dari corak kehidupan penduduk setempat, yaitu corak kehidupan tradisional (sederhana) dan corak kehidupan modern (kompleks). Mata pencaharian penduduk yang sangat berhubungan dengan pemanfaatan lahan dan sumber daya alam.

a. Mata Pencaharian Daerah Pantai
Daerah pantai merupakan lahan bagi masyarakat yang berprofesi sebagai
nelayan, karena selain lautnya tenang landai merupakan tempat yang kaya akan ikan. Kehidupan penduduk di provinsi yang wilayahnya berupa kepulauan dengan pulaupulau kecil, seperti Nusa Tenggara dan Kepulauan Maluku. 
Pada umumnya, selain menangkap ikan, mereka juga menyelam untuk mengambil mutiara dan budidaya rumput laut dan kerang mutiara. Sedangkan, di daratan pantai nelayan membudidayakan tambak ikan, komoditi yang diunggulkan adalah bandeng dan udang.

b. Mata Pencaharian Daerah Dataran Rendah
Daerah rendah yang landai merupakan lahan yang baik untuk pembudidayaan pertanian, perkebunan, palawija, dan lain-lain. Kondisi yang demikian makin mendukung karena iklim Indonesia yang tropis menyebabkan lamanya penyinaran sinar matahari terhadap bumi banyak menyebabkan turunnya curah hujan dan banyaknya proses pelapukan, baik yang terjadi pada tumbuh-tumbuhan maupun
yang terjadi pada bebatuan.

  • Jenis Pekerjaan di dataran rendah yaitu:
  1. Petani padi.
  2. Budidaya ikan air tawar.
  3. Pedagang kelontong.
  4. Pedagang hasil-hasil pertanian.
  5. Pegawai Negeri.
  6. Salesman.
  7. Buruh pabrik.
  8. Guru/dosen.

c. Mata Pencaharian Daerah Dataran Tinggi
Dengan relief yang beranekaragam, Indonesia juga memiliki wilayah yang
beriklim. Zonasi, artinya pembatasan wilayah berdasarkan ketinggian di atas
permukaan air laut. Dengan zonasi ini, Indonesia dapat merealisasikannya
dalam hal teknik kesesuaian cuaca, misalnya untuk kelapa dan tebu ditanam
di daerah tropis, tetapi jika dipaksakan menanam di daerah dataran tinggi,
hasilnya tidak akan memuaskan. 

Jenis pekerjaan di dataran tinggi yaitu Pertanian, Perkebunan dan Peternakan,
  1. Properti Vila dan Hotel, Pemandu Wisata,Kuliner dan Oleh-Oleh.

Mata pencaharian penduduk yang memiliki corak sederhana sangat berhubungan dengan pemanfaatan lahan dan sumber daya alam. Contohnya pertanian, perkebunan, dan peternakan. Adapun mata pencaharian penduduk yang memiliki corak modern biasanya lebih mendekati sektor jasa, transportasi, dan pariwisata. Bagaimanakah dengan penduduk di lingkungan tempat



TUGAS 3

jawablah pertanyaan di bawah ini!

1. Sebutkan mata pencaharian penduduk di daerah pantai!

2.  Tuliskan 4 jenis pekerjaan masyarakat di daerah perkotaan!

3.  Mengapa jenis tanaman dataran tinggi tidak bisa tumbuh jika ditanam di dataran rendah?

4. Apa saja jenis pekerjaan d daerah dataran rendah?

5. Jelaskan perbedaan jenis pekerjaan penduduk bercorak sederhana dan  modern!


SELAMAT BELAJAR ANAK-ANAK!

UNTUK PR KERJAKAN MODUL LKS HAL. 82



Tidak ada komentar:

Posting Komentar