Selasa, 09 Maret 2021

 MATERI  1

TINGGI RENDAH NADA DAN TEMPO LAGU

Musik terbentuk darikumpulan nada yang tersusun harmonis sehingga menghasilkan keindahan menurut indera pendengaran. Musik tentu memiliki unsur-unsur sehingga menjadi sebuahkarya yang enak didengar.













Beberapa diantaranya adalah tinggi rendah nada dan tanda tempo. Indonesia, tinggi rendah nada ditentukan oleh frekuensi dan getarannya. Semakin cepat frekuensinya, akan semakin tinggi nadanya. Sebaliknya, semakin lambat frekuensinya akan semakin rendah nadanya. Baca juga: Pengertian Garis Melodi dan Unsur Musik Urutan tinggi rendah nada disebut nada. Nada artinya bunyi yang beraturan, terdiri dari nada tinggi dan nada rendah yang ditentukan oleh frekuensi bunyi. Dalam not angka terdapat tujuh nada yang menyusun tangga nada dari rendah ke tinggi.

Nada yang rendah menunjukkan suara semakin rendah. Sedangkan nada yang tinggi menunjukka suara semakin tinggi. Pada umumnya, nada semakin ke kanan semakin tinggi. Nada berbeda dengan suara gaduh, jika nada memiliki getaran yang bertauran sehingga menghasilkan jarah tertentu. Namunm suara gadug memiliki tinggi nada tang tidak tertentu karena getarannya tidak teratur. Dua nada akan berbunyi berbeda jika memiliki tinggi nada yang berbeda. Jarak kedua nada biasanya disebut interbal.

Sementara itu, tinggi rendah nada merupakan cara menyanyikan lagu sehingga menghasilkan nada tinggi ataupun nada rendah sesuai dengan notasi lagu. Berikut urutan tinggi rendah nada yang disebut tangga nada dengan notasi angka dan notasi balok.

 Semakin ke kanan, nada semakin tinggi. Sebaliknya, semakin ke kiri, nada semakin rendah. Nada bertitik di bawah berarti nada rendah, nada tidak bertitik berarti nada sedang, dan nada bertitik di atas berarti nada tinggi.

Nada-nada yang bertitik di bawah disebut tangga nada oktaf rendah, nada-nada yang tidak bertitik disebut tangga nada oktaf sedang, dan nada-nada yang bertitik di atas disebut tangga nada oktaf tinggi. Tangga nada adalah urutan nada yang disusun secara berjenjang. Susunan nada yang berurutan naik atau turun disebut tangga nada. Tentu saja jarak antarnada yang berurutan itu naik atau turun tertentu pula 1 2 3 4 5 6 7 i.



















Tempo adalah tanda yang digunakan untuk menunjukkan cepat lambatnya sebuah lagu yang harus dinyanyikan. Tempo pada lagu biasanya ditulis di sebelah kiri atas lagu, baik pada lagu notasi angka. Secara garis besar terdapat tiga kelompok tanda tempo, yakni:

1.    Tempo lambat Tempo lambat terdiri dari:

Largo = sangat lambat dan khidmat (40-48 ketuk per menit)

Lento = lambat (48-52 ketuk per menit)

Grave = lambat dan agung (52-56 ketuk per menit)

Adagio = sedikit lebih cepat dari largo (56-68 ketuk per menit)  

2.    Tempo sedang Jenis tempo sedang, yaitu:

Adante = secepat orang berjalan (68-76 ketuk per menit)

Andantino = loebih cepat dari adante (76-82 ketuk per menit)

Maestoso = agung dan mulia (82-92 ketuk per menit)

Moderato = sedang (92-96 ketuk per menit)

3.    Tempo cepat Tempo cepat terdiri dari:

Allegretto = agak cepat dan riang (96-104 ketuk per menit)

Allegro = cepat, hidup, dan riang (120-132 ketuk per menit)

Vivace = hidup dan riang (156-172 ketuk per menit)

Presto = agak cepat (188-204 ketuk per menit)

Prestisimo = sangat cepat (220-240 ketuk per menit)



TUGAS 1

Jawablah pertanyaan di bawah ini!

Amatilah lagu di bawah ini!




















 

1.  Tempo apa yang digunakan untuk menyanyikan lagu di atas?

2.   Tentukan lirik lagu Yamko Rambe Yamko dengan mengisi tabel di bawah ini!      

Dinyanyikan dengan nada tinggi

Dinyanyikan dengan nada rendah

 



 


3.  Carilah di internet apa makna lagu dari Yamko Rambe Yamko!



MATERI  2

Cerita Fiksi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, cerita bisa didefinisikan sebagai tuturan yang membentangkan bagaimana terjadinya suatu hal (peristiwa, kejadian, dan sebagainya). Sederhananya, cerita akan menuturkan atau menjelaskan tentang terjadinya suatu peristiwa secara merinci dari awal sampai akhir. Meskipun ada kemungkinan cerita itu tidak lantas dikisahkan sampai selesai, itu masih dihitung sebagai cerita karena telah diberitahukan urutan awal dan tengahnya. Dari dulu hingga sekarang, ada berbagai jenis cerita-cerita fiksi yang entah diangkat dari peristiwa nyata atau hanya dari sebatas khayalan para penulis.


Jenis Cerita Fiksi

Adapun contoh-contoh dari cerita fiksi adalah seperti berikut ini:

1. Cerita Rakyat

Cerita rakyat adalah cerita yang secara turun temurun diceritakan dan dikisahkan dari generasi ke generasi tentang suatu legenda di daerah tersebut. Cerita ini sangat berkaitan dengan budaya asli masyarakat daerah tersebut sehingga cerita rakyat juga menjadi bagian penting dari cerita rakyat. Cerita rakyat sendiri pun bisa dibagi ke dalam beberapa macam seperti di bawah ini:

2. Cerita Jenaka

Cerita ini mengisahkan tentang kelucuan dan kecerdikan para tokoh utamanya yang bisa membuat para pembaca terhibur oleh ceritanya. Cerita jenaka bisa dibilang adalah jenis cerita fiksi yang paling lucu dari semua jenis cerita rakyat (Si Kabayan, Pak Banjir).

3. Mitos

Mitos adalah cerita tentang masa lalu yang sangat silam di mana peristiwa-peristiwa yang diceritakan di dalamnya menggambarkan banyak mukjizat dan keajaiban (Putri dari Bambu, Perjalanan ke Barat, Pencurian Api oleh Prometheus).

4. Legenda

Sedikit mirip dengan mitos, legenda adalah cerita fiksi tentang masa lalu yang memiliki gambaran akan orang-orang sakti, tapi tidak dianggap suci seperti mitos. Berbeda dari mitos, tokoh-tokoh utama cerita legenda biasanya adalah manusia-manusia berkekuatan luar biasa (Roro Jonggrang, Tangkuban Perahu, Asal-usul Candi Prambanan)

5. Fabel

Cerita ini menggambarkan para binatang-binatang sebagai tokoh utama yang menggantikan manusia sebagai tokoh cerita. Di dalam fabel, para binatang digambarkan memiliki kehidupan seperti manusia dan bisa berbicara seperti manusia meskipun mereka adalah hewan (Kelinci dan Kura-kura, Kancil dan Buaya, Semut dan Belalang)

6. Saga

Saga adalah cerita rakyat yang secara khusus menceritakan tentang kepahlawanan para orang-orang di masa lalu yang terus dikenang sampai masa sekarang. Ini karena tokoh-tokohnya (yang kadang didramatisir) telah berjasa besar bagi masyarakat asal-usul cerita tersebut (Si Pitung, Lutung Kasarung)

7. Novel

Novel bisa digambarkan sebagai sebuah cerita yang memiliki penokohan karakter yang kompleks, urutan bab yang cukup panjang dan cerita yang kompleks. Karena panjangnya yang bisa dibagi ke dalam beberapa bab, ceritanya bisa secara lebih lengkap menggambarkan semua tokoh di dalamnya (Harry Potter, Laskar Pelangi, Bumi Manusia).

8. Cerita Pendek (Cerpen)

Sesuai dengan namanya, cerita pendek (cerpen) adalah cerita fiksi yang bisa dibaca dalam waktu singkat dalam sekali duduk. Biasanya hanya memiliki sebanyak 1-2 halaman, ceritanya pun bisa memiliki berbagai macam tema singkat (Cerpen Majalah Bobo, Halaman Cerpen Jawa Pos).

9. Roman

Roman adalah cerita fiksi yang menggambarkan tentang hubungan cinta atau romansa. Cerita cinta yang digambarkan dalam cerita roman biasanya memiliki ilustrasi tentang hubungan cinta yang didramatisir untuk mencapai efek yang diinginkan (Romeo dan Juliet, Si Doel Anak Jalanan)


Perhatikan cerita rakyat berikut!






































TUGAS 2

Jawablah pertanyaan di bawah ini!

1.  Jelaskan pengertian dari :

     a.  Fabel                : .......................

     b.  Cerita jenaka   : .......................

     c.  Roman              : .......................

     d.  Cerpen             : .......................

2.  









3.   Makna dalam cerita Kasuari dan Mara Makota adalah .......................





MATERI  3

PERUBAHAN GERAK AKIBAT GAYA


Lakukan ini di rumah dengan anggota keluarga atau teman!




























TUGAS 3


1.  Apa perbedaan yang kamu rasakan saat mendorong meja sendiri dan berdua?

2.  Bagaimana perbedaan pergerakan meja  saat didorong sendiri dan berdua?

3.   Kesimpulan apa yang dapat kamu pelajari dari percobaan ini?



SELAMAT BELAJAR ANAK-ANAK! 

SEMOGA TETAP SEMANGAT YA.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar