Jumat, 19 Maret 2021

TEMA 8 SUBTEMA 2 PEMBELAJARAN 3

 MATERI 1

Kegiatan ekonomi adalah kegiatan yang dilakukan individu atau kelompok untuk memperoleh barang dan atau jasa guna memenuhi kebutuhan hidupnya dengan saling mempertukarkan atau menukarnya dengan mata uang.

Kegiatan ekonomi manusia pada jaman dulu adalah barter atau saling mempertukarkan barang. Nelayan menukar ikan hasil tangkapannya dengan beras dengan petani.

Nelayan tentu tidak bisa menanam padi di pantai. Begitu juga petani yang berada di pegunungan, tidak bisa setiap hari menangkap ikan di laut.

Jadi pertukaran ikan dan beras membuat petani dan nelayan mendapatkan barang yang diinginkan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Membawa barang untuk saing dipertukarkan, tentu merepotkan. Hingga akhirnya disepakati penggunaan mata uang untuk transaksi penukaran. Tempat saling bertemu pun, menjadi pasar.

Kini, di era modern transaksi dilakukan menggunakan mata uang digital. Tanpa mengeluarkan uang logam atau kertas, untuk mendapatkan barang dan jasa bisa dilakukan dengan transaksi elektronik.

 

Kegiatan Ekonomi

 

Tadi sudah kita ulas bahwa untuk memenuhi kebutuhan dilakukan pertukaran dengan mata uang. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, orang bekerja dengan berbagai cara. Contohnya, nelayan menangkap ikan. Petani menanam tanaman. Peternak memelihara ayam, kambing, sapi dan berbagai jenis hewan lainnya.

Ada banyak kegiatan ekonomi seperti perikanan, perindustrian, konstruksi, perhutanan, peternakan, pertambangan, jasa dan lain sebagainya. Kegiatan itu, diklasifikasikan menjadi 3 bidang yakni produksi, distribusi dan konsumsi.

 

Berikut penjelasan 3 kegiatan ekonomi:

Kegiatan Produksi

Produksi adalah segala kegiatan yang menghasilkan barang dan atau jasa serta menambah nilai guna suatu barang dan jasa.

Petani menanam padi, merawat tanamannya dengan memberi pupuk, memanen padi. Kemudian mengolah gabah menjadi beras adalah kegiatan produksi. Pengrajin meja dan kursi, mengolah kayu menjadi kusi sekolah juga merupakan produksi.

Kegiatan produksi tidak hanya memproduksi barang saja. Tetapi juga jasa. Guru, penerjemah, dosen, jaksa adalah contoh kegiatan produksi jasa. Orang yang melakukan kegiatan produksi disebut produsen.

Kegiatan Distribusi

Barang dan jasa yang diproduksi harus dihantarkan ke pasar atau ke pada penggunanya. beras hasil olahan petani di pedesaan, harus dibawa ke kota untuk dimasak penduduk kota. Demikian juga udan hasil tangkapan nelayan, tentunya harus dihantarkan ke pasar.

Kegiatan menyalurkan barang hasil produksi ini disebut kegiatan distribusi. Orang, kelompok, atau lembaga yang melakukan distribusi disebut distributor. Kegiatan distribusi juga termasuk mengelola gudang sementara tempat baran dari produsen sebelum dihantarkan ke penggunanya.

Kegiatan Konsumsi

Konsumsi merupakan kegiatan untuk mengurangi suatu nilai guna barang atau jasa. Contohnya, beras hasi produksi petani dibeli oleh sebuah keluarga sebanyak 10 kilogram dan diolah menjadi nasi. Hasil produksi berkurang melalui konsumsi dari keluarga tersebut.

Pelaku berupa orang, kelompok atau lembaga yang melakukan kegiatan konsumsi disebut sebagai konsumen. Konsumen, meliputi rumah tangga, pemerintah dan perusahaan industri.

Tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi disebut pasar.

Usaha Bidang Ekonomi

Sumber daya alam tersebut apabila dikelola dalam kegiatan ekonomi dapat digolongkan dalam jenis usaha antara lain sebagai berikut:

Usaha Agraris

Usaha agraris bergerak dalam pengelolaan usaha tanah seperti pertanian, perkebunan, perikanan, kehutanan, dan lain-lain. Dalam pengelolaannya, usaha ini berkaitan dengan keadaan alam seperti iklim, cuaca, keadaan tanah, air, dan sebagainya.

Usaha Ekstraktif

Usaha ekstraktif kegiatannya mengolah dan mengelola penggalian, mengambil, mengumpulkan kekayaan dari alam yang sudah tersedia, seperti pertambangan, pembuatan garam, serta budidaya mutiara.

Usaha Industri

Usaha industri adalah usaha mengolah bahan mentah menjadi barang siap untuk dikonsumsi. Bahan-bahan mentah didapatkan dari sumber daya alam yang ada.

Usaha Jasa

Usaha-usaha di atas harus ditunjang dengan usaha jasa seperti jasa angkutan, pergudangan, keuangan dan lain-lain.


Jawablah pertanyaan di bawah ini

1. Jelaskan perbedaan kegiatan produksi, konsumsi dan distribusi!

2. Sebutkan 3 contoh kegiatan produksi!

3. Bagaimana cara mendistribusikan barang yang berada di luar pulau?

4. Mengapa kegiatan petani dimasukkan dalam ke dalam kegiatan poduksi?

5. Sebutkan 5 usaha di bidang ekonomi! 


MATERI  2

WATAK DALAM TOKOH


Cara Menentukan Watak Tokoh dalam Cerita


Sebuah cerita pasti memiliki tokoh, entah itu tokoh yang berwujud manusia maupun binatang (cerita fabel).

Setiap tokoh itu sendiri memiliki watak masing-masing. Watak disebut juga dengan sifat atau karakter (penokohan).

Tokoh yang memiliki watak yang baik, disebut dengan tokoh protagonis. Sedangkan tokoh yang memiliki watak buruk disebut dengan tokoh antagonis.

Watak/karakter tokoh di dalam cerita bisa diketahui dari perkataan/ucapannya, tindakan/perilaku/perbuatannya, maupun watak itu disebutkan secara langsung di dalam teks cerita. Apabila watak itu sudah disebutkan secara langsung di dalam teks cerita, itulah yang dinamakan watak secara tersurat di dalam teks cerita.

Cara Menentukan tokoh dan wataknya adalah sebagai berikut:
1. Membaca cerita secara keseluruhan
2. Catatlah tokoh-tokoh dalam cerita
3. Catatlah sifat-sifat tokoh dalam cerita

Untuk lebih jelasnya, mari kita lihat pada contoh-contoh di bawah ini!

www.rifanfajrin.com


Contoh 1


Widi adalah seorang anak yang ramah. Dia selalu tersenyum bila bertemu dengan teman-temannya di sekolah. Kepada guru-guru di sekolah, Widi juga selalu mengucapkan tersenyum, mengucapkan salam, menyapa, dan bersalaman setiap kali bertemu di jalan.

Dari teks tersebut, dapat kita ketahui bahwa tokoh Widi memiliki sifat ramah dan santun.

Sifat ramah kita ketahui secara tersurat (sudah tertulis dengan jelas) di dalam teks pada kalimat pertama.

Sedangkan karakter santun, bisa kita ketahui dari perilaku, tindakan, atau perbuatan Widi yang selalu menyapa, tersenyum, mengucapkan salam, dan bersalaman dengan gurunya bila bertemu di jalan


Contoh 2

Pagi-pagi benar Dina sudah bangun ketika azan subuh belum berkumandang. Ia bergegas memasak air, mengisi bak mandi, dan mencuci seluruh pakaian keluarganya. Ia harus menyelesaikan semuanya dengan cepat karena ia juga harus bersiap untuk segera pergi ke sekolah.

Dapatkah kita menentukan karakter/watak Dina dari teks di atas?

Dalam teks di atas, karakter Dina tidak disebutkan secara tersurat atau secara langsung. Akan tetapi, kita tahu bagaimana watak Dina melalui perbuatan atau tindakannya setiap pagi.

Dina selalu bangun pagi, lalu memasak air, mengisi bak mandi, dan mencuci seluruh pakaian keluarganya. Padahal, Dina juga harus segera bersiap pergi ke sekolah bila tidak ingin terlambat.

Dari situ kita tahu bahwa Dina memiliki sifat rajin, mandiri, dan disiplin.

Contoh 3

Sudah berkali-kali kakak mengingatkan Dodit untuk belajar karena besok sudah ujian. Namun, Dodit selalu menolak dan berkata, "Aku sudah bisa kok, Kak. Pelajarannya gampang sekali. Jadi, buat apa belajar?"

Bagaimana cara menentukan watak/karakter Dodit dalam teks di atas?

Karakter Dodit kita ketahui melalui perkataannya. Ketika Dodit berkata, "Untuk apa dia belajar karena pelajarannya gampang sekali", kita tahu bahwa Dodit memiliki karakter yang sombong dan suka menyepelekan/meremehkan sesuatu.

TUGAS  2

Perhatikan cerita berikut!

Malin Kundang

Pada zaman dahulu, hiduplah seorang janda bersama seorang anak laki-laki, di perkampungan Pantai Air Manis, Padang Sumatera Barat.

Perempuan itu bernama Mande Rubayah, sedangkan anak laki-lakinya bernama Malin Kundang. Sejak kanak-kanak, Malin Kundang sudah ditinggal mati ayahnya. Pada saat Malin menginjak dewasa, ada kapal besar berlabuh di Pantai Air Manis. Kedatangan kapal tersebut meneguhkan hatinya untuk 3pergi merantau.

“Bu, saya ingin mencari kerja, merantau ke negeri orang,” kata Malin dengan suara lirih. “Belum tentu setahun sekali ada kapal besar merapat di pantai ini. Saya akan mencari kerja agar nasib kita berubah dan terbebas dari kemiskinan.” Meski dengan berat hati, akhirnya Mande Rubayah pun mengizinkan anaknya pergi.

Hari berganti, bulan berjalan, dan tahun berbilang, Malin telah pergi meninggalkan kampungnya tanpa pernah memberi kabar kepada ibunya. Pada suatu hari, sebuah kapal besar berlabuh di pantai Air Manis. Melihat hal itu, Mande Rubayah ikut berdesakan mendekati kapal tersebut. Ia sangat yakin bahwa lelaki muda itu adalah Malin Kundang. Tanpa canggung, ia langsung memeluk Malin erat-erat, seolah takut kehilangan

anaknya lagi. Lalu ia pun menyapa Malin dengan suara serak, karena menahan tangis bahagia.

“Malin, anakku, mengapa begitu lamanya kau meninggalkan ibu?” Malin terpana karena ia tak percaya bahwa wanita itu adalah ibunya.

Sebelum sempat berpikir, istrinya yang cantik itu berkata,”Cuih! Wanita buruk inikah ibumu? Mengapa kau membohongi aku?” Lalu dia berkata lagi. “Bukankah dulu kau katakan ibumu adalah seorang bangsawan sederajat dengan kami?”

Mendengar kata-kata istrinya, Malin Kundang mendorong wanita tua itu hingga terguling ke pasir. Mande Rubayah berkata lagi, “Malin, Malin, anakku. Aku ini ibumu, Nak!” Malin Kundang tidak menghiraukan perkataan ibunya.

“Hai, Perempuan tua! Ibuku tidak sepertimu, engkau tampak sangat miskin dan kotor!” kata si Malin sambil mendorong wanita tua itu hingga terkapar pingsan.

Legenda Cerita Malin Kundang Asli
Legenda Cerita Malin Kundang Asli

Ketika Mande Rubayah sadar, Pantai Air Manis sudah sepi. Di laut dilihatnya kapal Malin semakin menjauh. Hatinya perih seperti ditusuk-tusuk. Tangannya ditengadahkan ke langit. Ia kemudian berseru, “Ya Allah, Yang Maha Kuasa, kalau dia bukan anakku, aku maafkan perbuatannya tadi. Tapi kalau memang benar dia anakku, Malin Kundang, aku mohon keadilan-Mu.”

Tidak lama kemudian, cuaca di tengah laut yang tadinya cerah, mendadak berubah menjadi gelap. Entah bagaimana awalnya, tiba-tiba datanglah badai besar menghantam kapal Malin Kundang. Seketika kapal itu hancur berkeping-keping. Kemudian terempas ombak hingga ke pantai.

Keesokan harinya, di kaki bukit terlihat kepingan kapal yang telah menjadi batu, itulah kapal Malin Kundang. Tak jauh dari tempat itu, nampaklah sebongkah batu yang menyerupai tubuh manusia. Konon, itulah tubuh Malin Kundang anak durhaka yang terkena kutukan ibunya menjadi batu. Di sela-sela batu itu, berenang-renang ikan teri, ikan belanak, dan ikan tenggiri.

Konon, ikan ikan itu berasal dari serpihan tubuh sang istri yang terus mencari Malin Kundang

TUGAS 2

Jawablah pertanyaan berikut!

1.  Siapa saja tokoh dalam cerita di atas?

2.  Mengapa Malin Kundang hendak meninggalkan ibunya untuk merantau?

3.  Apa yang terjadi ketika Malin Kundang tidak mengakui ibunya dan lebih memilih istrinya?

4.  Bagaimana watak istri dari Malin Kundang? 

5.  Pesan moral apakah yang diingin disampaikan dalam cerita di atas?



MATERI 3

Karakteristik individu adalah keadaan dimana setiap individu itu mempunyai keberagaman yang berbeda-beda dari segi suku,ras, agama maupun itu ideologi dan budaya yang berbeda-beda disetiap daerah. Keberagaman-keberagaman karakteristik individu inilah yang membuat individu bisa memiliki ciri khasnya masing-masing karena perbedaan tersebut. Serta, dengan adanya karakteristik individu membuat individu menjaga kebudayaan dan adat yang sudah diturunkan dari dirinya sendiri.

Jenis jenis karakteristik individu

1. Berbeda warna kulit

2. Agama dan kepercayaan

3. Jenis kelamin

4. Suku bangsa

5. Hobi

6. Kemampuan akademik


Karakteristik individu di sekolah meliputi:

  • perbedaan bahasa
  • perbedaan warna kulit
  • perbedaan suku

Cara menghargai karakteristik individu di sekolah:
1. saling menghargai dalam perbedaan agama,
2. Tidak menghina teman yang berbeda suku
3. saling membantu sesama tanpa membedakan kaya dan miskin
4. Bergaul dengan siapa saja tanpa membedakan warna kulit, suku dan budaya

Berbicara tentang keberagaman karakteristik individu, kita akan mengenal bahwa keberagaman ada diberbagai daerah. Kira-kira apakah ada keberagaman karakteristik individu??

Berikut adalah beberapa manfaat akibat adanya keberagaman karakteristik individu adalah:

1. Menanamkan sifat menerima dan menghargai adanya perbedaan

Sifat untuk menghargai perbedaan baik kebudayaan,suku,ras dan agama bisa timbul dengan adanya keberagaman karakteristik individu membuat pencerahan supaya lebih saling dan bisa menghargai perbedaan.

2. Arti dari memperkuat persatuan dan kesatuan.

Keberagaman karakteristik individu adalah salah satu bentuk dari untuk memperkuat yang artinya persatuan dan kesatuan. Dimana, bisa juga diartikan walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu juga.

3. Bisa memberikan informasi dan saling berteman walaupun terdapat perbedaan.

Dengan adanya keberagaman, diharapkan bisa memberikan informasi yang bermanfaat terutama terhadap teman yang memiliki perbedaan dan saling berteman. Tidak boleh ada yang tidak saling menghargai perbedaan supaya tidak terjadi konflik yang tidak diinginkan.


TUGAS 3

Jawablah pertanyaan di bawah ini !

1. Apa itu karakteristik individu?

2. Sebutkan jenis-jenis karakteristik individu!

3. Tuliskan karakteristik individu yang sering dijumpai di sekolah!

4. Bagaimana cara menghargai karakteristik individu di sekolah?

5. Sebutkan 3 manfaat adanya keberagaman karakteristik individu!



UNTUK  PR KERJAKAN MODUL  LKS HAL. 48. 


SELAMAT BELAJAR ANAK-ANAK, TETAP SEMANGAT!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar