MATERI 1
Kegiatan ekonomi adalah kegiatan yang dilakukan individu
atau kelompok untuk memperoleh barang dan atau jasa guna memenuhi kebutuhan
hidupnya dengan saling mempertukarkan atau menukarnya dengan mata uang.
Kegiatan ekonomi manusia pada jaman dulu adalah barter
atau saling mempertukarkan barang. Nelayan menukar ikan hasil tangkapannya
dengan beras dengan petani.
Nelayan tentu tidak bisa menanam padi di pantai. Begitu
juga petani yang berada di pegunungan, tidak bisa setiap hari menangkap ikan di
laut.
Jadi pertukaran ikan dan beras
membuat petani dan nelayan mendapatkan barang yang diinginkan untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya.
Membawa barang untuk saing dipertukarkan, tentu
merepotkan. Hingga akhirnya disepakati penggunaan mata uang untuk transaksi
penukaran. Tempat saling bertemu pun, menjadi pasar.
Kini, di era modern transaksi dilakukan menggunakan mata
uang digital. Tanpa mengeluarkan uang logam atau kertas, untuk mendapatkan
barang dan jasa bisa dilakukan dengan transaksi elektronik.
Kegiatan Ekonomi
Tadi sudah kita ulas bahwa untuk memenuhi kebutuhan
dilakukan pertukaran dengan mata uang. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, orang
bekerja dengan berbagai cara. Contohnya, nelayan menangkap ikan. Petani menanam
tanaman. Peternak memelihara ayam, kambing, sapi dan berbagai jenis hewan
lainnya.
Ada banyak kegiatan ekonomi seperti perikanan,
perindustrian, konstruksi, perhutanan, peternakan, pertambangan, jasa dan lain
sebagainya. Kegiatan itu, diklasifikasikan menjadi 3 bidang yakni produksi,
distribusi dan konsumsi.
Berikut penjelasan 3 kegiatan ekonomi:
Kegiatan Produksi
Produksi adalah segala kegiatan yang menghasilkan barang
dan atau jasa serta menambah nilai guna suatu barang dan jasa.
Petani menanam padi, merawat tanamannya dengan memberi
pupuk, memanen padi. Kemudian mengolah gabah menjadi beras adalah kegiatan
produksi. Pengrajin meja dan kursi, mengolah kayu menjadi kusi sekolah juga
merupakan produksi.
Kegiatan produksi tidak hanya memproduksi barang saja.
Tetapi juga jasa. Guru, penerjemah, dosen, jaksa adalah contoh kegiatan
produksi jasa. Orang yang melakukan kegiatan produksi disebut produsen.
Kegiatan Distribusi
Barang dan jasa yang diproduksi harus dihantarkan ke
pasar atau ke pada penggunanya. beras hasil olahan petani di pedesaan, harus
dibawa ke kota untuk dimasak penduduk kota. Demikian juga udan hasil tangkapan
nelayan, tentunya harus dihantarkan ke pasar.
Kegiatan menyalurkan barang hasil produksi ini disebut
kegiatan distribusi. Orang, kelompok, atau lembaga yang melakukan distribusi
disebut distributor. Kegiatan distribusi juga termasuk mengelola gudang
sementara tempat baran dari produsen sebelum dihantarkan ke penggunanya.
Kegiatan Konsumsi
Konsumsi merupakan kegiatan untuk mengurangi suatu nilai
guna barang atau jasa. Contohnya, beras hasi produksi petani dibeli oleh sebuah
keluarga sebanyak 10 kilogram dan diolah menjadi nasi. Hasil produksi berkurang
melalui konsumsi dari keluarga tersebut.
Pelaku berupa orang, kelompok atau lembaga yang melakukan
kegiatan konsumsi disebut sebagai konsumen. Konsumen, meliputi rumah tangga,
pemerintah dan perusahaan industri.
Tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan
transaksi disebut pasar.
Usaha Bidang Ekonomi
Sumber daya alam tersebut apabila dikelola dalam kegiatan
ekonomi dapat digolongkan dalam jenis usaha antara lain sebagai berikut:
Usaha Agraris
Usaha agraris bergerak dalam pengelolaan usaha tanah
seperti pertanian, perkebunan, perikanan, kehutanan, dan lain-lain. Dalam
pengelolaannya, usaha ini berkaitan dengan keadaan alam seperti iklim, cuaca,
keadaan tanah, air, dan sebagainya.
Usaha Ekstraktif
Usaha ekstraktif kegiatannya mengolah dan mengelola
penggalian, mengambil, mengumpulkan kekayaan dari alam yang sudah tersedia,
seperti pertambangan, pembuatan garam, serta budidaya mutiara.
Usaha Industri
Usaha industri adalah usaha mengolah bahan mentah menjadi
barang siap untuk dikonsumsi. Bahan-bahan mentah didapatkan dari sumber daya
alam yang ada.
Usaha Jasa
Usaha-usaha di atas harus ditunjang dengan usaha jasa
seperti jasa angkutan,
pergudangan, keuangan dan lain-lain.
Jawablah pertanyaan di bawah ini
1. Jelaskan perbedaan kegiatan produksi, konsumsi dan distribusi!
2. Sebutkan 3 contoh kegiatan produksi!
3. Bagaimana cara mendistribusikan barang yang berada di luar pulau?
4. Mengapa kegiatan petani dimasukkan dalam ke dalam kegiatan poduksi?
5. Sebutkan 5 usaha di bidang ekonomi!
MATERI 2
WATAK DALAM TOKOH
Cara Menentukan Watak Tokoh dalam Cerita
Contoh 1
Widi adalah seorang anak yang ramah. Dia selalu tersenyum bila bertemu dengan teman-temannya di sekolah. Kepada guru-guru di sekolah, Widi juga selalu mengucapkan tersenyum, mengucapkan salam, menyapa, dan bersalaman setiap kali bertemu di jalan.
Contoh 2
Pagi-pagi benar Dina sudah bangun ketika azan subuh belum berkumandang. Ia bergegas memasak air, mengisi bak mandi, dan mencuci seluruh pakaian keluarganya. Ia harus menyelesaikan semuanya dengan cepat karena ia juga harus bersiap untuk segera pergi ke sekolah.
Contoh 3
Sudah berkali-kali kakak mengingatkan Dodit untuk belajar karena besok sudah ujian. Namun, Dodit selalu menolak dan berkata, "Aku sudah bisa kok, Kak. Pelajarannya gampang sekali. Jadi, buat apa belajar?"
Pada zaman dahulu, hiduplah seorang janda bersama seorang anak laki-laki, di perkampungan Pantai Air Manis, Padang Sumatera Barat.
Perempuan itu bernama Mande Rubayah, sedangkan anak laki-lakinya bernama Malin Kundang. Sejak kanak-kanak, Malin Kundang sudah ditinggal mati ayahnya. Pada saat Malin menginjak dewasa, ada kapal besar berlabuh di Pantai Air Manis. Kedatangan kapal tersebut meneguhkan hatinya untuk 3pergi merantau.
“Bu, saya ingin mencari kerja, merantau ke negeri orang,” kata Malin dengan suara lirih. “Belum tentu setahun sekali ada kapal besar merapat di pantai ini. Saya akan mencari kerja agar nasib kita berubah dan terbebas dari kemiskinan.” Meski dengan berat hati, akhirnya Mande Rubayah pun mengizinkan anaknya pergi.
Hari berganti, bulan berjalan, dan tahun berbilang, Malin telah pergi meninggalkan kampungnya tanpa pernah memberi kabar kepada ibunya. Pada suatu hari, sebuah kapal besar berlabuh di pantai Air Manis. Melihat hal itu, Mande Rubayah ikut berdesakan mendekati kapal tersebut. Ia sangat yakin bahwa lelaki muda itu adalah Malin Kundang. Tanpa canggung, ia langsung memeluk Malin erat-erat, seolah takut kehilangan
anaknya lagi. Lalu ia pun menyapa Malin dengan suara serak, karena menahan tangis bahagia.
“Malin, anakku, mengapa begitu lamanya kau meninggalkan ibu?” Malin terpana karena ia tak percaya bahwa wanita itu adalah ibunya.
Sebelum sempat berpikir, istrinya yang cantik itu berkata,”Cuih! Wanita buruk inikah ibumu? Mengapa kau membohongi aku?” Lalu dia berkata lagi. “Bukankah dulu kau katakan ibumu adalah seorang bangsawan sederajat dengan kami?”
Mendengar kata-kata istrinya, Malin Kundang mendorong wanita tua itu hingga terguling ke pasir. Mande Rubayah berkata lagi, “Malin, Malin, anakku. Aku ini ibumu, Nak!” Malin Kundang tidak menghiraukan perkataan ibunya.
“Hai, Perempuan tua! Ibuku tidak sepertimu, engkau tampak sangat miskin dan kotor!” kata si Malin sambil mendorong wanita tua itu hingga terkapar pingsan.
Ketika Mande Rubayah sadar, Pantai Air Manis sudah sepi. Di laut dilihatnya kapal Malin semakin menjauh. Hatinya perih seperti ditusuk-tusuk. Tangannya ditengadahkan ke langit. Ia kemudian berseru, “Ya Allah, Yang Maha Kuasa, kalau dia bukan anakku, aku maafkan perbuatannya tadi. Tapi kalau memang benar dia anakku, Malin Kundang, aku mohon keadilan-Mu.”
Tidak lama kemudian, cuaca di tengah laut yang tadinya cerah, mendadak berubah menjadi gelap. Entah bagaimana awalnya, tiba-tiba datanglah badai besar menghantam kapal Malin Kundang. Seketika kapal itu hancur berkeping-keping. Kemudian terempas ombak hingga ke pantai.
Keesokan harinya, di kaki bukit terlihat kepingan kapal yang telah menjadi batu, itulah kapal Malin Kundang. Tak jauh dari tempat itu, nampaklah sebongkah batu yang menyerupai tubuh manusia. Konon, itulah tubuh Malin Kundang anak durhaka yang terkena kutukan ibunya menjadi batu. Di sela-sela batu itu, berenang-renang ikan teri, ikan belanak, dan ikan tenggiri.
Konon, ikan ikan itu berasal dari serpihan tubuh sang istri yang terus mencari Malin Kundang
Jawablah pertanyaan berikut!
1. Siapa saja tokoh dalam cerita di atas?
2. Mengapa Malin Kundang hendak meninggalkan ibunya untuk merantau?
3. Apa yang terjadi ketika Malin Kundang tidak mengakui ibunya dan lebih memilih istrinya?
4. Bagaimana watak istri dari Malin Kundang?
5. Pesan moral apakah yang diingin disampaikan dalam cerita di atas?
MATERI 3
Karakteristik individu adalah keadaan dimana setiap individu itu mempunyai keberagaman yang berbeda-beda dari segi suku,ras, agama maupun itu ideologi dan budaya yang berbeda-beda disetiap daerah. Keberagaman-keberagaman karakteristik individu inilah yang membuat individu bisa memiliki ciri khasnya masing-masing karena perbedaan tersebut. Serta, dengan adanya karakteristik individu membuat individu menjaga kebudayaan dan adat yang sudah diturunkan dari dirinya sendiri.
Jenis jenis karakteristik individu
1. Berbeda warna kulit
2. Agama dan kepercayaan
3. Jenis kelamin
4. Suku bangsa
5. Hobi
6. Kemampuan akademik
Karakteristik individu di sekolah meliputi:
- perbedaan bahasa
- perbedaan warna kulit
- perbedaan suku
2. Tidak menghina teman yang berbeda suku
3. saling membantu sesama tanpa membedakan kaya dan miskin
Berbicara tentang keberagaman karakteristik individu, kita akan mengenal bahwa keberagaman ada diberbagai daerah. Kira-kira apakah ada keberagaman karakteristik individu??
Berikut adalah beberapa manfaat akibat adanya keberagaman karakteristik individu adalah:
1. Menanamkan sifat menerima dan menghargai adanya perbedaan
Sifat untuk menghargai perbedaan baik kebudayaan,suku,ras dan agama bisa timbul dengan adanya keberagaman karakteristik individu membuat pencerahan supaya lebih saling dan bisa menghargai perbedaan.
2. Arti dari memperkuat persatuan dan kesatuan.
Keberagaman karakteristik individu adalah salah satu bentuk dari untuk memperkuat yang artinya persatuan dan kesatuan. Dimana, bisa juga diartikan walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu juga.
3. Bisa memberikan informasi dan saling berteman walaupun terdapat perbedaan.
Dengan adanya keberagaman, diharapkan bisa memberikan informasi yang bermanfaat terutama terhadap teman yang memiliki perbedaan dan saling berteman. Tidak boleh ada yang tidak saling menghargai perbedaan supaya tidak terjadi konflik yang tidak diinginkan.
TUGAS 3
Jawablah pertanyaan di bawah ini !
1. Apa itu karakteristik individu?
2. Sebutkan jenis-jenis karakteristik individu!
3. Tuliskan karakteristik individu yang sering dijumpai di sekolah!
4. Bagaimana cara menghargai karakteristik individu di sekolah?
5. Sebutkan 3 manfaat adanya keberagaman karakteristik individu!
UNTUK PR KERJAKAN MODUL LKS HAL. 48.
SELAMAT BELAJAR ANAK-ANAK, TETAP SEMANGAT!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar