MATERI 1
KERAGAMAN USAHA EKONOMI DI INDONESIA ( 2)
1.
Perdagangan
Perdagangan adalah kegiatan membeli barang
dagang dan menjualnya kembali kepada konsumen. Melalui kegiatan perdagangan,
pedagang akan memperoleh keuntungan dari selisih harga jual dan harga beli.
Kegiatan perdagangan tidak hanya mencakup satu daerah atau satu negara. Akan
tetapi, kegiatan perdagangan dapat dilakukan antarnegara.
Secara ekonomi, kegiatan perdagangan antarnegara ditandai dengan ekspor impor. Ekspor adalah usaha menjual barang dari dalam negeri ke pasar luar negeri. Impor adalah usaha memasukkan barang dari negara lain ke pasar dalam negeri.
Menurut tempat usahanya pedagang dibedakan sebagai berikut:
a. pedagang kaki lima yaitu penjaja dagangan yang melakuka kegiatan jual beli ditrotoar yang seharuanya diperuntungkan untuk penjalan kaki. contoh pedagang di pinggir jalan trotoar.
b.pedagang asongan yaitu prang yang menjual barang yg selalu tdak menetap atau selalu berpindah-pindah dengan cara menyodorkan barang pada calon pembeli. contoh pedagang yang berjualan di terminal dan stasiun.
c. pedagang tetap yaitu Pedagang tetap adalah pedagang yg sudah mempunyai tempat usaha nya sendiri. Dan tidak akan berpindah pindah tempat lagi untuk berjualan. Contoh Supermarket, Indomaret, Alfamret, pasar, toko.
2. Pertambangan
Dilihat dari kondisi geologisnya, wilayah Indonesia
mengandung banyak barang tambang. Potensi barang tambang yang melimpah
hendaknya dimanfaatkan bagi kemakmuran masyarakat.
Barang tambang dapat
dibedakan sebagai berikut.
- Barang tambang mineral logam, misalnya emas, perak, tembaga,
timah, bauksit, dan nikel.
- Barang tambang mineral nonlogam, misalnya belerang, gypsum,
marmer, dan batu gamping.
- Barang tambang sumber energi, misalnya minyak bumi, batu bara,
dan gas alam.
Pemanfaatan barang tambang dilakukan dengan bijak dan memperhatikan kelestariannya. Contoh perusahaan yang mengeksploitasi barang tambang di Indonesia antara lain PT. Pertamina, PT. Aneka Tambang, PT. Freeport Indonesia, dan PT. Chevron Pacific Indonesia.
3. Perindustrian
Perindustrian adalah kegiatan mengubah bahan
mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi. Bahan mentah diperoleh
dari melimpahnya sumber daya alam. Usaha industri dapat dilakukan secara
perorangan atau kelompok.
Usaha industri dapat dikelompokkan industri rumah
tangga (home industry), industri sedang, dan industri besar. Contoh industri di
Indonesia adalah industri makanan dan minuman, kosmetik, obat-obatan, garmen,
serta elektronik.
Industri Berdasarkan jumlah tenaga kerjanya
- Industri besar, yaitu industri yang mempunyai tenaga kerja nya lebih dari 100 orang.
- Industri sedang, yaitu industri yang mempunyai tenaga kerjanya antara 20 sampai dengan 99 orang.
- Industri kecil, yaitu industri yang mempunyai tenaga kerjanya antara 5 sampai dengan 19 orang.
- Industri rumah tangga, yaitu industri yang mempunyai tenaga kerjanya antara 1 sampai 4 orang.
4. Jasa
Kegiatan ekonomi bidang jasa adalah suatu kegiatan ekonomi/ usaha yang tidak menghasilkan produk/ barang melainkan hanya sebuah jasa.
kegiatan ekonomi dibidang jasa, yaitu:
- Guru/ Pengajar tugasnya memberikan jasa untuk mengajarkan anak-anak di seluruh Indonesia agar pintar dan cerdas.
- Pangkas rambut/ barbershop tugasnya merapihkan atau memotong ramput kita agar terlihat rapih dan menarik
- Tukang parkir tugasnya menjaga motor atau kendaraan kita selama parkir
- Tukang pijat tugasnya memijat atau mengobati yang pegal atau keseleo
- Laundry tugasnya mencucikan baju atau pakaian kita.
- Ekspedisi tugasnya mengirim atau mengantarkan barang sesuai alamat yang diberikan.
- Supir/ ojek tugasnya mengantarkan kita pada alamat tujuan
- Sedot WC tugasnya membersihkan safety tank atau tempat pembuangan kotoran.
- Dokter tugasnya menganalisa dan memberikan obat terhadap penyakit yang kita miliki.
- Tata Rias Wajah tugasnya menata dan mempercantik atau memperindah penampilan pada bagian wajah
TUGAS 1
Jawablah pertanyaan berikut!
1. Apa yang dimaksud dengan usaha pergagangan?
2. Sebutkan dan jelaskan usaha perdagangan berdasarkan termpat usahanya!
3. Sebutkan dan jelaskan 3 macam jenis barang tambang!
4. Jelaskan perbedaan antara industri rumah tangga dan industri besar!
5. Sebutkan dan jelaskan pengertian usaha jasa beserta 3 contoh jenis usaha jasa!
MATERI 2
Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki keberagaman budaya, ras, suku bangsa, kepercayaan, agama, dan bahasa. Sesuai semboyang Bhineka Tunggal Ika, maka meskipun memiliki keragaman budaya, Indonesia tetap satu.
Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki keberagaman. Keberagaman adalah suatu kondisi pada kehidupan masyarakat. Perbedaan seperti itu ada pada suku bangsa, ras, agama, budaya dan gender. Keragaman yang ada di Indonesia adalah kekayaan dan keindahan bangsa. Pemerintah harus bisa mendorong keberagaman tersebut menjadi suatu kekuatan untuk bisa mewujudkan persatuan dan kesatuan nasional.
Keberagaman masyarakat Indonesia disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya sebagai berikut :
§ Letak strategis wilayah Indonesia
§ Kondisi negara kepulauan
§ Perbedaan kondisi alam
§ Keadaan transportasi dan kumunikasi
§ Penerimaan masyarakat terhadap perubahan
Dampak dari Keberagaman masyarakat Indonesia ada yang bersifat positif dan ada yang bersifat negatif.
Dampak POSITIF keberagaman masyarakat antara lain sebagai berikut:
- Masyarakat yang beragam akan menjadikan interaksi lebih dinamis.
- Keberagaman masyarakat menjadi salah satu modal dalam perkembangan dan kemajuan bangsa sebab kreatifitas juga inovasi akan jauh lebih berkembang jika terdapat perbedaan dalam berpikir juga berkreasi.
- Keberagaman masyarakat menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan sehingga meningkatkan potensi ekonomi di bidang pariwisata.
- Keberagaman masyarakat menjadikan sebuah negara memiliki ciri khas tertentu yang membedakannya dari bangsa lain.
- Keberagaman masyarakat menjadikan hidup menjadi lebih berwarna.
Adapun dampak NEGATIF keberagaman masyarakat antara lain sebagai berikut:
- Keberagaman masyarakat yang tidak disikapi bijaksana akan memupuk bibit konflik yang berujung perpecahan di dalam masyarakat.
- Konflik yang muncul dari keberagaman tersebut bisa menghambat pembangunan nasional.
- Rawan muncul paham rasisme.
- Rawan muncul kelompok-kelompok radikal.
- Apabila tidak dibarengi dengan toleransi, maka pergesekan antar golongan sulit dihindari.
- Munculnya Etnosentrisme yang berlebihan.
- Sulit untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan.
- Sulit untuk menciptakan keseragaman dalam masyarakat sehingga pengelolaan menjadi lebih sulit.
Langkah- angkah yang harus dilakukan dalam keragaman agama, suku, dan budaya di
indonesia:
1. Tidak merendahkan agama, suku, maupun budaya lain.
2. Tidak memaksakan agama atau keyakinan kepada orang lain.
3. Mendorong dan saling mengingatkan teman untuk melaksanakan kewajiban
agamanya
4, membantu tetangga, teman, atau masyarakat sekitar ketika mereka akan
melaksanakan kegiatan adat
5. Ikut berpartisipasi aktif dalam peristiwa pawai budaya untuk menjaga
kelestarian adat dan budaya setempat, meskipun bukan berasal dari adat dan
budaya kita sendiri
sikap iri kepada keberagaman negara lain.
- sikap sombong.
- sikap tidak mau menghargai keberagaman budaya orang lain.
- sikap malas mempelajari dan melestarikan keberagaman indonesia.
- sikap tak mau mengakui dan malu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar