Jumat, 05 Februari 2021

TEMA 7 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 4

 MATERI  1

Bahasa menunjukkan bangsa. Dengan bahasa dapat menjalin komunikasi dengan suku lain. Bahasa daerah di Indonesia sangat beragam. Jumlahnya sangat banyak karena setiap provinsi memiliki beberapa bahasa daerah sekaligus. Dari 34 provinsi di Indonesia, ada sebanyak 718 bahasa daerah yang sudah teridentifikasi per tahun 2020 ini.



Bahasa daerah di Indonesia kini terus berusaha diidentifikasi oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementrian Pendidikan dan Budaya. Di tahun 2019 lalu, ada tambahan 50 bahasa daerah yang baru diidentifikasi.

No

Nama Provinsi

Bahasa Daerah

Rumah Adat

Tarian

Makanan Khas

1

Nanggro Aceh Darussalam

Aceh Gayo

Krong Pade

Seudati, Saman

Timpan,  Gulai Aceh

2

Sumatera Utara

Batak

Bolon

SerampangDuaBelas

Lalamak

3

Sumatera Barat

Minang

Gadang

Baralek Gadang

Rendang

4

Riau

Melayu

Melayu Selaso Jatuh Kembar

Joged Lambak

Gulai ikan Patin

5

Kepulauan Riau

Melayu

Selaso Jatuh Kembar

Tandak

Sup Ikan Batam

6

Jambi

Kubu

Panjang

SekapurSirih

Tempoyak

7

Sumatera Selatan

Palembang

Limas

Tanggai

Pempek

8

Bangka Belitung

Melayu Bangka

Rakit

TincakGambus Bangka Belitung

Martabak Bangka

9

Bengkulu

Serawai, Lebak

Rakyat

Andun

Oncong-oncongpisang

10

Lampung

Melayu

NuwouSesat

Jangget

Srawit Lampung


11

DKI Jakarta

Betawi

Kebaya

Ronggeng,Yapong

KerakTelor

12

Jawa Barat

Sunda

Kasepuhan Cirebon

Merak, Jaipong

pepes

13

Banten

Banyumasan, Jawa

Rumah Badui

TariTopeng

nasisumsum

14

Jawa Tengah

Jawa

Padepokan

Gandrung

Lumpia

15

DI Yogyakarta

Jawa

Joglo

Bedaya

Bapia

16

JawaTimur

Jawadan Madura

Situbondo

Reog Ponorogo

Rujak Cingur

17

Bali

Bali dan Sasak

Gapura CandiBentar

Kecak

Be’siap Base Palaleh

18

Nusa Tenggara Barat

Sumbawa, Bima

Istana Sultan Sumbawa

MpaaLenggogo

GecakSape

19

Nusa Tenggara Timur

Alor, Belu

Musalaki

Perang

Petepah Manuk

20

Kalimantan Tengah

Dayak

Betang

BaleanDadas

Kalo-kalo

21

Kalimantan Selatan

Bugis, Banjar

BanjarBubunganTinggi

BaksaKembang

Ayam masak hijau

22

Kalimantan Timur

Dayak, Kutai, Banjar

Lamin

Gong

Sanga Cobek Salat

23

Kalimantan Utara (provinsi baru)

Tidung, Dayak

Baloy

Kancet Ledo

Kepiting Soka

24

Kalimantan Barat

Dayak, Tionghoa

Istana Kesultanan Pontianak

Monong

KueLimpin

 

 

No

NamaProvinsi

Bahasa Daerah

RumahAdat

Tarian

MakananKhas

25

Sulawesi Utara

Minahasa, Sangir, Talaud

Pewaris

Maengket

Ayam Rica-Rica

26

Sulawesi Barat

Toraja, Makassar

Mandar

Patuddu

Ikan Terbang Asap

27

Sulawesi Tengah

Balantak

Tambi

Lumense

Kaledo

28

Sulawesi Tenggara

Bunku-Laki, Muna-Butung

Istana Buton

Modinggu

Sasate Nangka

29

Sulawesi Selatan

Mandar, Toraja

Tongkonan

Kipas

Coto Makassar

30

Gorontalo

Atinggola, Gorontalo

Dulohupa

PauleCinde

Binte Biluhuta

31

Maluku

Banda, Buru, Furu, Aru

Baileo

Lenso

Palai Badar

32

Maluku Utara

Bacan, Damar, Balela, Fayo

Baileo

Dana-Dana

Popede (sagu)

33

Papua Barat

Mann, Morwap, Molof, Mooi

Honai

SelamatDatang

Papeda

34

Papua

Dera, Kaure, KentukBresi,

Honai

Musyoh

Sop Hapire








                                                                                        

TUGAS 1

Jawablah pertanyaan di bawah ini!

1. Apa manfaat bahasa bagi manusia?

2. Mengapa tiap daerah memiliki bahasa daerah berbeda-beda?

3.  Isilah Tabel berikut ini!

No

Nama Provinsi

Bahasa Daerah

Rumah Adat

1

Nanggro Aceh Darussalam

 

 

2

Sumatera Utara

 

 

3

Jawa Timur

 

 

4

Bali

 

 

5

Nusa Tenggara Timur

 

 

6

Kalimantan Utara

 

 

7

Sulawesi Selatan

 

 

8

Maluku

 

 

9

Gorontalo

 

 

10

Papua

 

 

     

MATERI 2

Bacalah teks berikut!

            Bahasa daerah merupakan kebudayaan nasional dan identitas Negara. Indonesia memiliki 748 bahasa daerah menurut Wikipedia. Sedangkan menurut BPS ( Badan Pusat Statistik) bahasa daerah pada tahun 2010 berjumlah 1158 bahasa. Melihat banyaknya bahasa daerah yang ada di Indonesia maka upaya untuk melestarikanya sangat dibutuhkan. Karena dari beberapa bahasa daerah yang ada, terancam kepunahannya. Bahkan ada bahasa daerah yang telah punah. Bahasa daerah yang telah punah itu berjumlah 14 bahasa yakni, 10 bahasa di Maluku Tengah, bahasa Hoti, Hukumina, Hulung, Serua, Te'un, Palumata, Loun, Moksela, Naka'ela dan Nila. Dua bahasa punah juga di Maluku Utara yakni Ternateno dan Ibu. Serta dua bahasa berasal dari Papua yakni Saponi dan Mapia.

            Mengingat pentingnya bahasa daerah pemerintah telah mencantumkannya di dalam peraturan UUD tahun 1945 pasal 32 ayat (2) : Negara menghormati dan memelihara bahasa daerah sebagai kekayaan budaya nasional. Oleh karena itu dalam upaya melestarikan bahasa daerah maka seharusnya pemerintah menerapkan bahasa daerah yang ada di kurikulum sebagai pembelajaran ekstrakulikuler dalam dunia pendidikan.

             Adanya pembelajaran bahasa daerah yang berada di kurikulum sebagai pembelajaran ekstrakulikuler di sekolah, yaitu memasukan bahasa daerah dalam pembelajaran muloq, dengan menyediakan tenaga pengajar yang ahli dalam bahasa daerah itu atau keabsahannya yang telah diakui. Sehingga bisa menjadi bahan pembelajaran yang baik bagi generasi untuk lebih memperdalam bahasanya, bisa juga untuk menarik perhatian dan  meningkatkan minat serta menimbulkan rasa cinta terhadap bahasa daerahnya. Caranya, sekolah tersebut mengadakan perlombaan berupa lomba lagu daerah, mengarang cerpen menggunakan bahasa daerah,  drama bahasa daerah, dan lain sebagainya.

              Lalu siapakah yang bertanggung jawab terhadap kebudayaan nasional kita? Kebudayaan nasional kita merupakan tanggung jawab dari semua pihak. Baik pemerintah, masyarakat dan generasi kita. Maka dari itu, generasi penerus bangsa kita dan masa depan bahasa daerah kita tergantung pada generasi penerus bangsa kita. Jika bahasa daerah penuturnya semakin bekurang, maka dengan berangsurnya waktu bahasa daerah kita akan terancam punah bahkan akan punah.

            Sebagai generasi yang baik, kita harus mencintai kebudayaan nasional sendiri. Karena jika bukan kita siapa lagi, jika bukan sekarang kapan lagi, maka dari itu mari kita bersama-sama mencintai dan melestarikan kebudayaan nasional kita, yaitu bahasa daerah atau yang dikenal dengan bahasa ibu dengan mempelajarinya. Karena bangsa yang hebat adalah bangsa yang memiliki kebudayaan nasional yang kuat.


TUGAS 2

1. Tuliskan ide pokok dari setiap paragraf bacaan di atas pada tabel berikut!

Paragraf ke-

Ide Pokok

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2.  Tuliskan informasi yang kamu dapatkan dari bacaan di atas!

Informasi dari bacaan di atas

1

 

2

 

3

 

4

 

5

 

     

Selamat belajar anak-anak!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar