Minggu, 21 Februari 2021

TEMA 7 SUBTEMA 3 PEMBELAJARAN 3

 MATERI 1

KERAGAMAN USAHA EKONOMI DI INDONESIA ( I )


Kegiatan ekonomi adalah semua kegiatan yang dilakukan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. 

Macam – macam Kegiatan Ekonomi Di Indonesia, antara lain :

1. Kegiatan Produksi Produksi adalah kegiatan yang menghasilkan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan. Pihak yang melakukan kegiatan produksi disebut Produsen.

 

2. Kegiatan Distribusi Distribusi adalah kegiatan menyalurkan barang dari produsen ke konsumen. Pihak yang melakukan kegitan distribusi disebut distributor.

Pihak yang melakukan distribusi antara lain:

a. Agen; pihak yang ditujukan oleh produsen untuk menyalurkan produksinya

b. Pedagang Besar; pihak yang membeli barang dengan jumlah besar kemudian dijual lagi kepada pengecer

 c. Pedagang Eceran; pihak yang bmenjual barang langsung kepada konsumen

 3. Kegiatan Konsumsi Konsumsi adalah kegiatan yang menghabiskan atau menggunakan hasil produksi . Pihak yang melakukan konsumsi di sebut konsumen

Jika dicermati, kegiatan ekonomi dilakukan dengan memanfaatkan sumber daya alam. Sebagai negara kepulauan, Indonesia dikarunia sumber daya alam melimpah. Karunia ini sudah sepantasnya kita syukuri dengan memanfaatkan secara bijak. Pemanfaatan sumber daya alam tersebut dapat dilihat pada berbagai bidang usaha.



Berikut ini adalah beberapa jenis usaha ekonomi masyarakat:

1. Agraris/Pertanian
Usaha agraris meliputi kegiatan pertanian dan perkebunan. Sektor usaha agraris terdapat di daerah perdesaan dan pegunungan. Berbagai jenis tanaman tumbuh subur dan menghasilkan banyak bahan pangan. Hasil pertanian dan perkebunan antara lain padi, jagung, ubi, kedelai, sagu, umbi-umbian, sayuran, dan buah-buahan.


Ada banyak cara yang dapat dilakukan di antaranya melalui intensifikasi, ekstensifikasi, diversifikasi, rehabilitasi, dan mekanisasi.

No.

Usaha Peningkatan
Hasil Agraris

Caranya

1.

Intensifikasi

Intensifikasi adalah pengolahan lahan pertanian dengan sebaik-baiknya dengan menggunakan beberapa macam sarana (panca usaha tani).

1.       Penggunaan pengairan (irigasi)

2.      Penggunaan pupuk, baik pupuk kandang, pupuk hijau, maupun pupuk buatan 

3.      Penggunaan bibit unggul

4.      Penggunaan obat pemberantas hama (pestisida).

5.       Bimbingan dan penyuluhan melalui bimbingan massal (bimas) dan intensifikasi massal (inmas).

2.

Ekstensifikasi

Ekstensifikasi pertanian adalah usaha memperluas lahan pertanian dengan cara membuka lahan pertanian baru. 

3.

Diversifikasi

Diversifikasi pertanian adalah usaha memperbanyak kegiatan pertanian dan jenis tanaman pada suatu lahan pertanian.  Misalnya seorang petani di samping bertani juga beternak ayam, atau bertani sambil memelihara ikan di kolam.

4.

Rehabilitasi

Rehabilitasi pertanian adalah usaha menyuburkan kembali tanah dan memperbarui cara-cara bertani serta mengganti tanaman tua dengan tanaman muda (peremajaan tanaman) atau mengganti jenis tanaman lama dengan jenis tanaman baru yang lebih produktif.

5.

Mekanisasi

Mekanisasi pertanian adalah pengolahan tanah dengan menggunakan mesin-mesin karena lahan pertanian luas sehingga tenaga manusia dan hewan kurang memadai.


Petani dibedakan menurut jenis usahanya yaitu:

1. Petani Sayur : Mencari Sayur

2. Petani Padi : Mencari Padi Lalu Diolah Menjadi Beras

3. Petani Sawah : Mengolah Sawah

4. Petani Ladang : Mengolah lahan kering

5. Petani Perkebunan : Mengolah lahan luas untuk tanaman perkebunan

6. Petani Tambak : Mengolah lahan untuk tambak


Perkebunan adalah kegiatan penanaman lahan dengan tanaman keras dengan umur lebih dari enam bulan. Tanaman perkebunan mencakup tanaman musiman dan tanaman tahunan. Tanaman musiman berumur pendek, misalnya tanaman tebu, tembakau, dan rosella. Tanaman tahunan berumur panjang, misalnya tanaman kelapa sawit, kopi, cengkih, teh, karet, cendana, lada, dan kayu putih. Hasil perkebunan di Indonesia menjadi komoditas unggulan ekspor.

2. Peternakan
Peternakan adalah kegiatan usaha budi daya hewan yang diambil hasilnya. 

Hasil peternakan terdiri atas daging, telur, susu, kulit, dan bulu. Jenis peternakan dapat dibedakan sebagai berikut.

a. Peternakan hewan kecil, misalnya kelinci, kambing, domba, dan biri-biri.
b. Peternakan hewan besar, misalnya sapi, kerbau, dan kuda.
c. Peternakan unggas, misalnya ayam, itik, burung, dan puyuh.



3. Perikanan




Secara umum, usaha perikanan dibedakan menjadi perikanan darat dan perikanan laut.

·         Perikanan darat, yaitu usaha memiara dan menangkap ikan di perairan darat. Perikanan darat terdiri atas perikanan air tawar dan perikanan air payau. Perikanan air tawar dilakukan di sungai, danau, rawa, waduk atau bendungan, empang, sawah, dan kolam. 

Perikanan air laut, yaitu usaha menangkap ikan di pantai atau laut. Di Indonesia, usaha penangkapan ikan di laut dilakukan nelayan tradisional. Laut juga menghasilkan udang, kerang, rumput laut, mutiara, dan garam. Selain untuk keperluan penduduk, hasil tangkapan

 4. Kehutanan

Dahulu hutan Indonesia bagaikan hamparan karpet hijau dilihat dari udara. Hutan Indonesia berperan penting sebagai paru-paru dunia. Hutan juga berfungsi sebagai tempat berkembangnya berbagai fauna. Dari segi lingkungan, hutan menjadi daerah resapan air hujan.



Sayangnya, saat ini luas hutan Indonesia semakin sempit. Ini tidak lepas dari alih fungsi lahan hutan untuk kawasan permukiman dan perkebunan. Kondisi ini dapat menyebabkan bencana banjir bandang ataupun tanah longsor.


Berdasarkan Fungsinya

Berdasarkan fungsinya hutan dibedakan menjadi:

a. Hutan Lindung

Hutan Lindung adalah hutan yang berfungsi menjaga kelestarian tanah dan tata air wilayah.

b. Hutan Suaka Alam

Hutan Suaka alam adalah kawasan hutan yang karena sifat-sifatnya yang khas diperuntukan secara khusus untuk perlindungan alam hayati atau manfaat-manfaat yang lainnya.

Hutan suaka alam terdiri dari Cagar alam dan Suaka margasatwa.Cagar Alamiah kawasan suaka alam yang keadaan alamnya mempunyai kekhasan tumbuhan, satwa dan ekosistem atau ekosistem tertentu yang perlu dilindungi dan perkembangannya berlangsung secara alami.Suaka margasatwa ialah kawasan suaka alam yang mempunyai ciri khas berupa keanekaragaman atau keunikan jenis satwa yang untuk kelangsungan hidupnya dapat dilakukan pembinaan terhadap habitatnya.

c. Hutan Wisata

Hutan Wisata adalah hutan yang diperuntukan untuk dibina dan dipelihara guna kepentingan pariwisata atau wisata baru. Hutan wisata terdiri dari Taman Wisata, Taman Baru dan Taman Laut.

Taman Wisata adalah hutan wisata yang memiliki keindahan alam baik keindahan nabati, keindahan hewani, maupun keindahan alamnya sendiri yang mempunyai corak khas yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan rekreasi dan kebudayaan.Taman Baru adalah hutan wisata yang didalamnya terdapat satwa baru yang memungkinkan diselenggarakannya perburuan secara teratur bagi kepentingan rekreasi.

Taman Laut adalah laut kawasan lepas pantai atau laut yang masih di dalam batas wilayah laut Indonesia yang di dalamnya terdapat batu-batuan kosong atau biota.Di kawasan ini terdapat ekosistem dan keindahan khusus yang keadaan alamnya secara fisik tidak mengalami perubahan yang diakibatkan karena perbuatan manusia. Contoh taman laut adalah taman laut bunaken (Sumatra Utara).


Manfaat Hutan Secara Umum:

Manfaat hutan:
  • Sebagai habitat makhluk hidup terutama hewan dan tumbuhan.
  • Untuk mencegah bencana alam seperti tanah longsor.
  • Untuk menghasilkan udara/oksigen.
  • Sebagai tempat menyimpan air di dalam tanah.
  • Sebagai sumber kebutuhan terutama makanan.


TUGAS 1.

Jawablah pertanyaan di bawah ini!

1. Jelaskan pengertian kegiatan ekonomi!

2.  Sebutkan dan  jelaskan 3 kegiatan ekonomi dalam masyarakat!

3.  Dalam usaha bidang pertanian ada beberapa cara yang ditempuh untuk meningkatkan 

      hasil pertanian. Sebutkan 3 saja upaya apa sajakah itu?

4.  Apa perbedaan usaha pertanian dan usaha perkebunan?

5.  Sebutkan 3 jenis peternakan dalam masyarakat!

6.  Jelaskan perbedaan perikanan air darat dan perikanan air laut!

7.  Sebutkan macam-macam jenis hutan berdasarkan fungsinya!

8.  Tuliskan 3 manfaat hutan secara umum bagi masyarakat!


MATERI  2

SIKAP TOLERANSI DALAM  KEBERAGAMAN





Toleran adalah bersifat atau bersikap menenggang (menghargai, membiarkan, membolehkan) pendirian (pendapat, pandangan, kepercayaan, kebiasaan, kelakuan dan sebagainya) yang berbeda atau bertentangan dengan pendirian sendiri.

Toleransi juga disebut tenggang rasa, yaitu dapat ikut menghargai (menghormati) perasaan orang lain. Dikutip dari Menumbuhkan Sikap Toleran pada Anak (2016), Toleransi merupakan sikap menenggang dan menghargai pendapat, pandangan, kepercayaan, kebiasaan serta perilaku yang berbeda atau bertentangan

Sikap toleran terhadap keberagaman Dalam masyarakat majemuk atau beragam, sikap dan perilaku toleran wajib dijaga dan dikembangkan. Tanpa sikap dan perilaku yang saling toleransi, maka kerukunan, persatuan dan kesatuan bangsa tak mungkin terwujud. Oleh karena itu walaupun bangsa Indonesia sangat beragam, tetapi keberagaman itu diikat oleh satu kesatuan yaitu bangsa Indonesia yang ber-Bhinneka Tunggal Ika. 

Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, sikap dan perilaku saling toleransi dapat diterapkan dalam kehidupan beragama, keberagaman suku, ras, serta keberagaman sosial budaya di Indonesia.

Berikut ini penjelasannya:

1. Toleransi Sikap toleran dalam kehidupan beragama

Setiap orang tentu meyakini salah satu agama atau kepercayaan yang ada. Pemerintah Indonesia mengakui enam agama yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha dan Konghucu.

  • Sikap toleran dalam kehidupan beragama di antaranya diwujudkan dalam bentuk, antara lain: 
  •   Melaksanakan ajaran agama dengan baik.
  • ·Menghormati agama yang diyakini oleh orang lain.
  • ·Tidak memaksakan keyakinan agama kita kepada orang yang berbeda agama.
  • ·Bersikap toleran terhadap keyakinan dan ibadah yang dilaksanakan oleh yang memiliki keyakinan dan agama yang berbeda.
  • ·         Tidak memandang rendah dan tidak menyalahkan agama yang berbeda.

 

2. Sikap toleran terhadap keberagaman suku dan ras

Bangsa Indonesia terdiri atas berbagai macam etnis atau suku bangsa dan ras. Perbedaan suku bangsa dan ras hendaknya dipandang bukan sebagai hambatan.

Perbedaan suku dan ras hendaknya menjadi sumber kekuatan dalam membangun persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia maupun dalam pergaulan antarbangsa di dunia. Perbedaan tidak menjadikan suatu etnis dan ras tertentu lebih tinggi derajatnya dibanding etnis lain. 

Hal yang membedakan adalah baik atau buruknya sikap dan perilaku seseorang, bukan etnis atau suku bangsa dan rasnya. Sikap toleran terhadap keberagaman suku dan ras diwujudkan dalam bentuk, antara lain:

  1. Mengembangkan semangat persaudaraan sesama manusia dengan menjunjung nilai-nilai kemanusiaan. 
  2.  Bersikap baik kepada semua orang tanpa memandang perbedaan.

 

3. Sikap toleran terhadap keberagaman sosial budaya

Sikap dan semangat kebangsaan merupakan sumber kekuatan dalam mempertahankan keberagaman budaya bangsa. Sikap toleran terhadap keberagaman sosial budaya dapat dilakukan melalui:

  • ·         Mengetahui keanekaragaman budaya yang dimiliki bangsa Indonesia.
  • ·         Mempelajari dan menguasai seni budaya sesuai minat dan bakat.
  • ·         Merasa bangga terhadap budaya bangsa sendiri.
  • ·         Menyaring budaya asing

Keberagaman dalam kehidupan sosial bukan hanya menyangkut sosial budaya tetapi juga menyangkut keberagaman sosial ekonomi maupun politik. Perbedaan kondisi ekonomi maupun politik dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat hendaknya tidak menyebabkan perpecahan. Sebaliknya, keberagaman justru menjadi pendorong untuk lebih memperkuat kerukunan, persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

Manfaat sikap toleransi keberagaman:

  1. Menciptakan kerukunan antar umat beragama dalam lingkungan tersebut.
  2. Mencegah atau setidaknya meminimalisir perpecahan dan peperangan.
  3. Mempererat hubungan antaraindividu atau kelompok.
  4. Meningkatkan rasa kebersamaan dan persaudaraan.
  5. Menciptakan lingkungan yang nyaman, aman dan tentram.

TUGAS 2

Jawablah pertanyaan di bawah ini!

  1. Jelaskan pengertian toleransi beragama?
  2. Sebutkan 3 contoh sikap toleransi dalam hidup beragama!
  3. Bagaimana   cara mengembangkan semangat keberagaman suku dan ras?
  4. Tuliskan 3 sikap toleran terhadap keberagaman sosial budaya masyarakat!
  5. Sebutkan manfaat sikap toleransi dalam keberagaman
SELAMAT BELAJAR ANAK-ANAK!

UNTUK PR KERJAKAN MODUL TEMA 7 HAL. 80 DAN 81

Tidak ada komentar:

Posting Komentar