Pengertian seni tempel montase ialah karya seni yang berasal dari gambar gambar jadi yang dirangkai menjadi satu sehingga tercipta pencampuran unsur dari aneka macam sumber. Jaman dahulu karya montase hanya beruba seni dua dimensi saja. Namun kini seni montase telah berkembang dan menghasilkan karya seni tiga dimensi. Karya montase memang kurang dikenal dikalangan masyarakat alasannya yaitu karyanya yang hampir sama dengan seni patung, seni lukis dan seni kriya. Bahkan karya ini dianggap menjadi salah satu jenis dari karya karya tersebut.
Contoh Seni Tempel Montase
Berdasarkan pengertian seni tempel montase di atas, sanggup kita simpulkan bahwa karya seni montase berasal dari komposisi gambar yang satu dengan yang lainnya. Misalnya gambar rumah yang terdapat dalam majalah. Gambar tersebut dipotong dan ditempelkan pada bantalan permukaan gambar lainnya. Maka dari itu akan membuat hasil karya seni baru. Hasil karya seni montase sering disebut sebagai karya seni lukis alasannya yaitu materialnya berasal dari gambar yang sudah jadi kemudian dipadukan dengan gambar lainnya. Adapula beberapa fungsi dari seni tempel montase yaitu:
Digunakan untuk dekorasi yang berasal dari benda benda sehari hari (fungsi praktis).
Untuk menyebarkan kreativitas, daya pikir, estetika, emosi dan daya serap otak kita (fungsi edukasi).
Sebagai media verbal memakai aneka macam tipe tekstur dan materi (fungsi ekspresi).
Untuk mengurangi beban psikologis dengan menuangkan emosi dan ilham dalam bentuk karya seni (fungsi psikologis).
Untuk menyediakan lapangan pekerjaan dengan bermodalkan kreativitas (fungsi sosial).
Seni Tempel Kolase
Pengertian seni tempel kolase ialah karya seni artistik yang berasal dari aneka macam macam materi ibarat kayu, kertas, kaca, logam, kain, dan sebagainya. Karya seni ini dibentuk dengan cara menempelkan beberapa materi pada permukaan gambar. Seni Kolase ini memang memadukan materi dasar yang sanggup dirangkai menjadi seni yang indah dan lezat dipandang. Karya seni kolase tidak terlalu mempertunjukan penggunakan materialnya, maka dari itu mempunyai sifat yang berlawanan dengan seni cetak, seni lukis ataupun seni pahat.
Contoh Seni Tempel Kolase
Berdasarkan pengertian seni tempel kolase di atas sanggup kita simpulkan bahwa hasil karyanya berasal dari beberapa materi yang berbeda. Maka dari itu warna yang dihasilkan pun berasal dari warna orisinil materi bahan tersebut. Jika pada seni lukis, warna yang dipakai memakai cat air yang berwarna warni. Maka pada seni kolase, warna yang dipakai memakai warna orisinil dari materi yang digunakan. Meskipun materi bahan tersebut merupakan hasil rakitan namun seni kolase tetap mengatakan bentuk gambar yang gampang dikenali. Seni kolase sanggup berbentuk seni dua dimensi maupun seni tiga dimensi.
Selain pengertian seni tempel kolase, adapula unsur unsur rupa yang terkandung dalam seni tersebut. Berikut beberapa unsur rupa dalam kolase yaitu:
Bintik dan titik
Garis
Bidang
Warna
Seni Tempel Mozaik
Pengertian seni tempel mozaik ialah karya seni yang berupa dekorasi bidang menggunaan penggalan materi bahan kertas berwarna dan lain lain. Bahan materi tersebut disusun dan ditempel mengunakan perekat sampai membentuk karya seni tertentu. Karya seni ini bisanya memakai penggalan ibarat potongan kaca, potongan daun, pecahan keramik, potongan kayu dan potongan kertas. Garis garis pada karya tersebut tercipta dari warna penggalan materi yang dipakai sehingga tidak memakai pewarna apapun. Seni Mozaik sering disebut seni dua dimensi alasannya yaitu pembuatannya masih memakai referensi gambar dan sifatnya hampir sama meski materi yang dipakai berasal dari biji bijian, pecahan kaca, kertas dan sebagainya.
Contoh Seni Tempel Mozaik
Berdasarkan pengertian seni tempel mozaik, sanggup kita simpulkan bahwa hasil karya seninya berasal dari beberapa materi yang bentuknya kepingan. Sebelum membuatnya diharapkan ilham terlebih dahulu biar sanggup memilih materi penggalan yang akan digunakan. Karya seni ini berfungsi untuk meningkatkan kreativitas dalam memadukan beberapa macam materi menjadi sebuah karya seni.
Aplikasi
Aplikasi masuk sebagai karya pada bidang jahit-menjahit yang dibuat dengan cara menempelkan guntingan kain yang dibentuk sedemikian rupa menyerupai bentuk yang diinginkan. Misalkan bunga, binatang, buah, dll untuk fungsi hias ataupun fungsi lainnya.
Aplikasi bisa menjadi salah satu cara untuk menghias baju yang polos ataupun menjadikan baju lama kelihatan baru dan menyenangkan. Aplikasi bisa pula dipakai untuk pembuatan hadiah yang dikreasikan, contohnya tas dan topi untuk teman atau sahabat.
Aplikasi bisa pula dipakai untuk menolong kain yang sobek atau robek dengan menghiasinya, maka bagian yang bolong rusak tersebut bisa disembunyikan.
Cara pembuatan karya seni ini dapat dengan menempel aplikasi dengan lem sehingga posisinya tidak bergeser, lalu dijahit biar menempelnya presisi.
cara membuat hasil karya seni aplikasi?
Siapkan bahan untuk aplikasi, misalnya kain atau kertas (kertas berwarna atau kertas bekas kalender).
Rancanglah gambar pada selembar kertas sesuai dengan tema yang dipilih.
Potonglah kain atau kertas menjadi bentuk tertentu, misalnya daun, bunga, binatang, atau bentuk-bentuk lain sesuai dengan gambar rancangan.
Tempelkan potongan bentuk tersebut pada benda yang akan dihias. Tempelkan menggunakan lem atau dengan menjahit jika aplikasi menggunakan kain.
Jawablah pertanyaan di bawah ini!
1. Jelaskan pebedaan antara seni kolase dan mozaik!
2. Bagaimana cara membuat karya seni montase?
3. Sebutkan langkah-langkah membuat karya seni mozaik!
4. Bahan apa saja yang harus disiapkan ketika membuat kolase!
5. Sebutkan hal-hal yang harus diperhatikan saat membuat karya seni
aplikasi?
MATERI 2
GAYA GESEK
Gaya gesek adalah gaya yang muncul karena ada dua permukaan yang saling bersentuhan. Biasanya gaya ini berlawanan dengan arah gerak benda.
Jadi, sentuhan suatu benda dengan lintasannya akan membuat gesekan yang akhirnya membuat bendanya bergerak
Besar atau kecilnya gaya gesek bergantung pada permukaan bendanya. Jadi, semakin kasar permukaan permukaan benda, maka akan semakin besar gaya geseknya.
Begitu juga sebaliknya, jika permukaan bendanya halus maka nilai gaya geseknya akan semakin kecil.
Gaya gesek ada dua jenis, yaitu gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.
Yuk, kita cari tahu penjelasan selengkapnya tentang jenis gaya gesek dan juga manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari!
Jenis-Jenis Gaya Gesek
Berikut ini adalah penjelasan dua jenis gaya gesek, yaitu gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis:
Gaya Gesek Statis
Gaya gesek statis merupakan gaya yang bekerja saat benda diam sampai saat benda akan bergerak.
Jadi, selama benda tidak bergerak gaya gesek statis akan sama dengan gaya yang ada pada benda.
Contoh gaya gesek statis adalah ketika saat suatu benda berada di permukaan yang miring, gaya gesek statis mencegahnya agar tidak meluncur ke bawah.
Gaya gesek ada dua jenis, yaitu gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.
Yuk, kita cari tahu penjelasan selengkapnya tentang jenis gaya gesek dan juga manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari!
Gaya Gesek Kinetis
Photo by RF._.studio from Pexels
Contoh gaya gesek kinetis terjadi saat menendang bola
Gaya gesek kinetis adalah gaya yang muncul pada saat benda bergerak.
Contoh gaya gesek kinetis adalah saat kita menendang bola, bola akan terus meluncur dan akhirnya berhenti.
Gaya gesek kinetis lah yang menyebabkan kecepatan bola semakin lama berkurang dan akhirnya berhenti.
Jadi, jika benda diam dan hampir bergerak, gaya yang ada adalah gaya gesek statis. Sedangkan saat benda sudah bergerak, gaya yang muncul adalah gaya gesek kinetis.
Contoh gaya gesek yang menguntungkan antara lain:
1. gesekan antara kanvas rem dengan pelek bermanfaat agar sepeda dapat direm.
2. gesekan yang terjadi antara gergaji dan kayu bermanfaat sehingga kayu dapat terpotong.
3. gesekan antara amplas dan kayu bermanfaat sehingga kayu menjadi lebih halus.
4. Gaya gesek antara penghapus dan papan tulis, bermanfaat sehingga papan tulis kembali bersih.
5. Gaya gesek antara lantai dan alas kaki, bermanfaat sehingga kita tidak terpeleset.
6. Gaya gesek antara parasut mengembang dan udara, bermanfaat sehingga parasut dapat terbang lebih lambat.
7. Gaya gesek antara rem dan cakram, bermanfaat agar kendaraan dapat direm.
8. Gesekan antara gerinda dan mata pisau bermanfaat sehingga pisau menjadi tajam.
9. Gesekan antara jok motor dengan pakaian, bermanfaat agar pengendara tidak selip- selip ke depan.
10. Gesekan antar bagian pada pakaian, bermanfaat sehingga menjadikan pakaian bersih.
.
Contoh gaya gesek yang merugikan antara lain:
1. gesekan yang terjadi pada pergerakan bagian-bagian mesin kendaraan, merugikan karena mengakibatkan mesin tersebut panas dan aus.
2. gesekan antara ban mobil dan permukaan jalan merugikan karena ban mobil lama-lama tipis.
3. Gaya gesek antara udara dan kendaraan, merugikan karena menghambat laju kendaraan.
4. Gesekan antara rantai dan gear, merugikan karena keduanya menjadi aus.
5. gesekan sandal dengan aspal, merugikan karena sandal lama- lama menipis.
6. Gaya gesek antara air dan kapal laut, menghambat laju kapal.
7. Gaya gesek antara angin dan pesepeda, membuat pesepeda kelelahan.
8. Gaya gesek antara bola dan rumput, menghambat laju bola.
9. gaya gesek antara organ tubuh dengan aspal saat jatuh, merugikan karena melukai.
10. gaya gesek antara jarum jam dengan bidang alas, menghambat laju jarum jam.
TUGAS 2
Jawablah pertanyaan berikut!
1. Jelaskan pengertian dari gaya gesek!
2. Jelaskan pengaruh permukaan benda terhadap gaya gesek!
3. Apa perbedaan gaya gesek statis dan gaya gesek sintetik?
4. Sebutkan 4 contoh gaya gesek yang menguntungkan!
5. Sebutkan 4 contoh gaya gesek yang merugikan!
MATERI 3
Seni mozaik merupakan karya seni rupa dua dimensi atau tiga dimensi yang pembuatannya memanfaatkan berbagai macam material. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), mozaik adalah seni dekorasi bidang dengan kepingan bahan keras berwarna yang disusun dan ditempelkan dengan perekat.
Karya mozaik dibuat dengan menempelkan berbagai potongan bahan yang lebih kecil, seperti pecahan kaca, keramik, sobekan kertas, sisa-sisa potongan kayu. Media yang dihias tergantung pada bahannya. Jika kertas cukup ditempel pada kertas lagi, sedangkan bahan kaya, kayu, keramik biasanya untuk menghias lantai dinding, kolam, dan yang lainnya.
Pembuatan mozaik menggunakan bahan dari kepingan-kepingan yang sengaja dibuat dengan cara dipotong-potong atau sudah berbentuk potongan. Kemudian potongan-potongan tersebut disusun dengan ditempelkan pada bidang datar dengan cara di lem. Hal tersebut yang membuat seni mozaik menjadi menarik untuk dipelajari.
TUGAS 3
1. Carilah sinonim/persamaan kata dari kata berikut
a. dekorasi = ....
b. dimensi = ....
c. perekat = ....
d. media = ....
e. teknik = ....
2. Tentukan gagasan pokok dari tiap-tiap paragraf!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar