MATERI 1
Barang Tambang
Barang tambang adalah sumber daya alam yang dalam mengusahakannya memerlukan proses penambangan yang meliputi kegiatan eksplorasi, eksploitasi, dan ekstraksi.
Posisi Indonesia
Indonesia berada di sisi Barat dari apa yang dinamakan “Pacific Ring of Fire” atau Cincin Berapi Pasifik yang ditandai dengan kegiatan vulkanik yang tinggi karena pergerakan lempeng-lempeng bumi yang menimbulkan gejolak tektonik di bawah permukaan bumi. Gejolak tektonik karena pergerakan lempeng-lempeng bumi ini menyebabkan bencana alam yang mengancam dalam bentuk letusan gunung berapi yang dalam situasi tertentu dapat memicu terjadinya tsunami seperti yang telah terjadi di Indonesia dalam waktu beberapa tahun belakangan ini. Di pihak lain, magma yang keluar dari perut bumi di Cincin Berapi Pasifik diperkirakan mengandung berbagai logam berharga, terutama emas dan tembaga.
Persebaran gunung berapi aktif di Indonesia.
Sebagai bagian dari Cincin Berapi Pasifik, Indonesia juga secara potensial memiliki kekayaan alam berupa bahan tambang. Kawasan Timur Indonesia (KTI) yang meliputi 68% dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia atau mencakup daerah seluas hampir 1,3 juta kilometer persegi diperkirakan menyimpan 81,2% cadangan bahan tambang Indonesia (Koesnaryo di dalam PERHAPI, 2002: 1).
Kekayaan alam sudah sepatutnya dikembangkan untuk kemaslahatan masyarakat sementara sumber pendapatan lain belum dikembangkan. Bagi yang memilikinya, kekayaan alam dapat menjadi modal awal untuk pembangunan perekonomian. Dengan berbekal modal awal ini kegiatan ekonomi mulai ditumbuhkan sementara sektor industri dan jasa menyusul untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang telah memiliki daya beli lebih tinggi.
Persebaran Barang Tambang Indonesia
Jenis sumber daya alam, beberapa daerah penghasilnya, manfaat, dan penggunaannya (Bachrawi Sanusi, 1984):
1. Minyak Bumi
Terdapat di daerah Cepu, Blora dan Cilacap di Jawa Tengah, Sungai Gerong dan Plaju di Palembang, Dumai dan Sungai Pakning (Riau), Tanjung Pura, Langkat (Sumatera Utara), Tarakan, Balikpapan dan Kutai (Kalimantan Timur). Berbagai jenis hasil minyak bumi dimanfaatkan untuk bermacam-macam keperluan seperti: avtur untuk bahan bakar pesawat terbang, bensin untuk bahan bakar kendaraan bermotor, kerosin untuk bahan baku lampu minyak, solar untuk bahan bakar kendaraan diesel, LNG (Liquid Natural Gas) untuk bahan bakar kompor gas, oli ialah bahan untuk pelumas mesin, vaselin ialah salep untuk bahan obat, parafin untuk bahan pembuat lilin, aspal untuk bahan pembuat jalan
2. Batu Bara
Banyak ditambang di Sawahlunto, Bukit Asam, dan Muara Enim (Sumatera Selatan), Muara Bungo (Jambi), Banjar (Kalimantan Selatan), Semenanjung Cenderawasih (Papua). Batu bara dimanfaatkan untuk bahan bakar industri dan rumah tangga.
3. Biji Besi
Banyak terdapat di Gunung Tegak (Lampung), Pulau Sekubu (Kalimantan Selatan), Cilacap (Jawa Tengah). Dimanfaatkan sebagai bahan peralatan rumah tangga, pertanian dan lain-lain.
4. Tembaga
Tembaga merupakan jenis logam yang berwarna kekuning-kuningan, lunak dan mudah ditempa. Penambangannya banyak terdapat di Cikotok (Jawa Barat), Tirtomoyo (Jawa Timur), Sangkarapi (Sulawesi Selatan), Kompara (Papua).
5. Bauksit
Digunakan sebagai bahan dasar pembuatan alumunium. Penambangan yang terkenal terdapat di Pulau Bintan, Pulau Kayang dan Pulau Koyang (Kepulauan Riau), Singkawang (Jawa Barat).
6. Emas dan Perak
Keduanya digunakan sebagai bahan perhiasan. Banyak ditambang di Cikotok (Jawa Barat), Meulaboh (NAD), Logas (Riau) dan Rejang Lebong (Bengkulu).
7. Marmer
Kegunaannya sebagai bahan bangunan rumah atau gedung. Penambangan marmer banyak ditemukan di Jawa Timur, Yogyakarta, Lampung, Papua dan Sumatera Barat.
8. Belerang
Digunakan untuk bahan korek api dan obat penyakit kulit. Banyak terdapat di daerah daerah vulkanik. Penambangan belerang yang terkenal adalah yang dilakukan di Kawah Ijen, Jawa Timur.
9. Yodium
Untuk obat dan peramu garam dapur beryodium.
10. Nikel
Sebagai bahan pelapis besi agar tidak mudah berkarat.
11. Gas Alam
Digunakan sebagai bahan bakar kompor gas. Daerah daerah kaya akan gas alam yaitu di NAD, Riau, Kaltim dan Papua.
12. Mangan
Dimanfaatkan dalam pembuatan pembuatan besi baja.
13. Grafit
Bermanfaat dalam pembuatan pensil.
Mengapa Persebaran Barang Tambang Indonesia Tidak Merata?
Nah, dalam kenyataanya persebaran barang tambang di Indonesia tidak merata secara keseluruhan. Setiap daerah memiliki potensi masing-masing sesuai dengan kondisi alamnya. Tidak semua daerah memiliki sumber barang tambang yang sama. Keadaan ini disebabkan oleh dua faktor sebagai berikut:
1. Sejarah geologi masing-masing wilayah berbeda.
Masing-masing wilayah memiliki sejarah geologi yang berbeda, ini dapat ditunjukkan dengan kondisi alam disekitarnya. Yang paling mudah dijumpai ialah keadaan batuan dan kenampakan geomorfologi yang membentang di wilayah tersebut. Kenampakan seperti gunung berapi dan segala material yang pernah terhempas keluar akibat aliran lava. Selain itu adanya pegunungan lipatan akibat proses konvergensi maupun divergensi antar lempeng, kenampakan lainnya seperti bekas pengangkatan dasar laut hingga diatas permukaan air laut yang membentuk formasi karst. Dengan perbedaan tersebut maka mineral-mineral maupun energi yang terkandung di dalam perut bumi juga akan berbeda.
2. Belum adanya penelitian yang mendalam mengenai potensi-potensi tambang di suatu wilayah melalui penyelidikan geologi dan sumber daya mineral.
Penyelidikan geologi dan sumber daya mineral merupakan salah satu kegiatan dasar yang meliputi usaha inventarisasi, pemetaan dan eksplorasi bahan tambang. Kegiatan ini meliputi penyelidikan sumber daya mineral yang terdiri atas penyelidikan geofisika dan geokimia secara lebih terperinci, penyelidikan geologi tata lingkungan, penyelidikan gunung api, penyelidikan dan pemetaan geologi dengan skala yang lebih kecil serta penyelidikan geologi dan geofisika kelautan.
Berikut adalah persebaran barang tambang di Indonesia:
1. Alumunium
Alumunium adalah logam putih perak, ringan, dan mulur. Alumunium digunakan untuk peralatan dapur, peralatan rumah tangga, mebel, dan lain-lain. Tambang alumunium terdapat di Papua.
2. Asbes
Tambang asbes terdapat di Kuningan – Jawa Barat, Papua, Pulau Halmahera – Maluku, Pulau Seram – Maluku.
3. Aspal
Tambang aspal terdapat di Pulau Buton – Sulawesi Tenggara. Aspal juga dihasilkan oleh Permigan Wonokromo, Jawa Timur sebagai hasil pengolahan minyak bumi.
4. Batubara
Daerah – daerah penghasil batubara adalah Bukitasam, pusatnya di Tanjungenim – Sumatra Selatan, Kotabaru (Pulau Laut) Kalimantan Selatan, sungai Berau, pusatnya di Samarinda – Kalimantan Timur, Dan Umbilin, pusatnya di Sawahlunto – Sumatra Barat. Selain itu, tambang batubara terdapat pula di Bengkulu, Jawa Barat, Papua, dan Sulawesi Selatan. Tambang batubara diusahakan oleh PN Batubara.
5. Bauksit
Bauksit adalah bahan baku alumunium. Tambang bauksit terdapat di Pulau Bintan (Riau) dan Singkawang (Kalimantan Barat). Selain itu, terdapat pula di Kalimantan Tengah.
6. Belerang
Belerang digunakan sebagai bahan obat patek dan korek api. Tambang belerang terdapat di Gunung Welirang (Jawa Timur). Selain itu terdapat juga di Jambi, Jawa Tengah, dan Sulawesi Utara.
7. Bijih Besi
Tambang bijih besi terdapat di Cilacap (pasir besi) Jawa Tengah, Cilegon – Banten, Gunung Tegak – Lampung, Lengkabana – Sulawei Tengah, Longkana – Sulawesi Tengah, Peg. Verbeek – Sulawesi Tengah, Pulau Dermawan – Kalimantan Selatan, Pulau Sebuku – Kalimantan Selatan, dan Pulau Suwang – Kalimantan Selatan. Selain itu, terdapat pula di Bengkulu, Sulawesi Utara dan Sulawesi Selatan. Bijih besi diolah oleh PT Krakatau Steel, Cilegon – Jawa Barat. Pasir besi diolah PN Aneka Tambang, Cilacap – Jawa Tengah.
8. Emas dan Perak
Tambang emas terdapat di Bengkalis – Sumatra, Bolaang Mongondow – Sulawesi Utara, Cikotok – Jawa Barat, Logas – Riau, Meuleaboh – DI Aceh, Rejang Lebong – Bengkulu. Selain itu terdapat juga di Lampung, Jambi, Kalimantan Barat, Papua, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan. Pabrik pengolahan emas terdapat di Cikotok – Jawa Barat.
9. Fosfat
Fosfat merupakan persenyawaan kotoran kelelawar dengan batu kapur. Fosfat digunakan dalam industri pupuk. Fosfat banyak terdapat di Bogor, Pangandaran (Jawa Barat), Gombong, Purwokerto, Jepara, Rembang (Jawa Tengah), dan Bojonegoro.
10. Garam
Garam dibuat dengan menampung air laut, kemudian diluapkan dengan sinar matahari sehingga tertinggal kristal – kristal garamnya. Garam banyak diusahakan di Pulau Madura – Jawa Timur.
11. Garam Batu
Garam batu digunakan untuk bahan pembuat obat-obatan. Garam batu banyak terdapat di Kepulauan Kei.
12. Gas Alam
Gas alam terdapat di Arun (DI Aceh) dan Bontang (Kalimantan). Gas alam juga terdapat di daerah Jawa Barat, Sumatra Utara dan Sumatra Selatan.
13. Gips
Gips banyak digunakan dalam industri keramik. Gips ditambang di daerah Cirebon, Rembang, Kalianget, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Utara.
14. Grafit
Tambang grafit terdapat di Payakumbuh dan Singkarak (Sumatra Barat). Grafit digunakan sebagai bahan pembuat pensil.
15. Granit
Tambang granit terdapat di DI Yogyakarta, Lampung, dan Riau.
16. Intan
Intan banyak terdapat di Kalimantan Selatan, tempat pengasahannya di Martapura. Selain itu terdapat pula di Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah.
17. Kapur
Tambang kapur banyak terdapat di Jawa Tengah, Lampung, NTT, Sulawesi Tenggara, dan Sumatra Barat.
18. Mangaan
Tambang mangaan terdapat di Kliripan (DI Yogyakarta) dan Tasikmalaya (Jawa Barat). Tambang mangaan juga terdapat di Lampung, Maluku, NTB, dan Sulawesi Utara.
19. Marmer
Tambang marmer terdapat di Besok, daerah Wajak, Tulungagung (Jawa Timur). Tambang marmer juga terdapat di DI Yogyakarta, Lampung, Papua, dan Sumatra Barat.
20. Mika
Tambang mika terdapat di Pulau Peleng (Sulawesi Selatan) dan Donggala (Sulawesi Tengah).
21. Nikel
Nikel banyak terdapat di Kalimantan Barat, Maluku, Papua, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara.
22. Pasir Kuarsa
Pasir kuarsa banyak terdapat di daerah Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung, dan Sulawesi Tenggara.
23. Perunggu
Perunggu banyak terdapat di Sulawesi Utara.
24. Semen
Bahan – bahan semen banyak terdapat di Gresik – Jawa Timur, Indarung – Sumatra Barat, Laah Kulu – Kalimantan Timur, Sukabumi – Jawa Barat, dan Tonasa – Sulawesi Selatan.
25. Tembaga
Tambang tembaga banyak terdapat di Cikotok – Jawa Barat, Kompara – Papua, Sangkarapi – Sulawesi Selatan, Tirtamaya – Jawa Tengah. Selain itu, terdapat juga di daerah Jambi dan Sulawesi Tengah.
26. Timah
Tambang timah terdapat di Bangkinang – Riau, Dabo – Pulau Singkep, Manggar – Pulau Belitung, Sungai Liat – Pulau Bangka. Pabrik pelabuhan biji timah terdapat di Muntok (Pulau Belitung).
27. Tras
Tras adalah sejenis batu truf. Banyak ditampung di Gunung Muria (Jawa Tengah) dan daerah Priangan (Jawa Barat). Selain itu, terdapat pula di Sumatra Barat.
28. Yodium
Tambang yodium terdapat di Semarang – Jawa Tengah dan Jombang – Jawa Timur. Yodium digunakan untuk bahan obat dan peramu garam dapur.
TUGAS
Jawablah pertanyaan di bawah ini!
1. Apa yang disebut dengan barang tambang?
2. Mengapa Indonesia dijuluki sebagai “Pacific Ring of Fire” atau Cincin Berapi Pasifik ?
3. Apa hubungan antara gunung berapi dengan barang tambang?
4. Apakah yang menyebabkan persebaran barang tambang di Indonesia tidak merata?
5. Isilah tabel berikut!
NO |
NAMANA BARANG TAMBANG |
ASAL DAERAH |
KEGUNAAN |
1 |
Minyak Bumi |
|
|
2 |
Batubara |
|
|
3 |
Besi |
|
|
4 |
Bauksit |
|
|
5 |
Belerang |
|
|
6 |
Biji besi |
|
|
7 |
Emas |
|
|
8 |
Marmer |
|
|
MATERI 2
Perhatikan puisi berikut!
Setelah membaca puisi tersebut, lakukanlah kegiatan berikut!
Baca lagi puisi "Sahabatku Seorang Pemulung" di
dalam hati.
TUGAS 2
1. Tentukan tanda jeda untuk menentukan waktu berhenti lama
dan berhenti paad puisi tersebut
2. Apa makana yang tersirat dalam puisi di atas?
Anak-anak bisa melihat buku LKS hal 80 dan 81 untuk membantu dalam pengerjaan tugas.
UNTUK PR KERJAKAN LKS TEMA 6 HAL. 83 DAN 84
Tidak ada komentar:
Posting Komentar