MATERI 1
Mengubah Puisi Menjadi Parafrase (paragraf)
Kegiatan mengubah suatu puisi menjadi sebuah prosa dapat disebut dengan parafrase.
Ada beberapa keunikan dalam menuliskan sebuah prosa sehingga dapat menjadi solusi dari kebingunganmu yang sedang bosan dengan karya puisi.
Keunikan tersebut antara lain dimana dalam penulisannya prosa tidak terikat oleh aturan, berbentuk paragraf, menggunakan tanda baca koma (,) dan titik (.).
Langkah-langkah parafrase puisi :
1. Pahami Isi Puisi
Karena bertujuan mengubah puisi dalam bentuk paragraf, kamu lebih dulu harus memahami puisi tersebut. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi pengubahan terhadap makna dan pesan yang ingin disampaikan melalui puisi tersebut.
2. Mencatat Kata-Kata Sukar Pada Puisi
Puisi merupakan bentuk karya sastra yang sangat erat hubungannya dengan seni bermain kata. Sehingga, di dalam puisi sering berisi kiasan-kiasan yang menggambarkan suatu hal tanpa menyebutkan hal tersebut secara langsung. Kiasan-kiasan tersebut biasanya akan menggunakan kata-kata umum yang sering digunakan sehari-hari.
3. Mengubah Bentuk Puisi ke Dalam Bentuk Paragraf
Di dalam parafrase/paragraf, kita menggunakan tanda baca yang sebelumnya tidak digunakan dalam penulisan puisi. Selain itu, puisi yang telah menggunakan tanda baca juga dituliskan dalam bentuk paragraf.
Contoh:
Puisi
Setapak Langkahmu Itu Kenangan
Hidupmu adalah rotasi dirimu
Selalu berputar
Mendatangi dan meninggalkan cercahan rasa dalam kalbu
Memulai atau meniadakan adalah maumu
Sebab setapak langkahmu itu kenangan
Kenangan yang tersimpan rapi sebagai prasasti alurmu
Dirimu adalah pemilih takdir atas alur hidupmu
Menjadi yang tersanjung
Menjadi yang terbelatih
Itu keputusanmu
Hiduplah pada alur yang kau pilih
Sebab kehidupan takkan menantimu yang hanya diam tersendu
(Nur Hafizqi)
Pada puisi berjudul “Setapak Langkahmu Itu Kenangan” terdapat kata-kata yang sukar untuk dipahami, beberapa di antaranya yaitu :
- Rotasi: perputaran bumi pada porosnya sehingga dapat digunakan sebagai bentuk perputaran yang sudah pasti terjadi setiap saat
- Cercahan: berbentuk seperti remahan dan digunakan untuk menyatakan hal yang sedikit
- Kalbu: hati
- Prasasti: peninggalan
- Alur: jalan cerita
- Tersanjung: perasaan yang muncul ketika diberikan pujian
- Terbelatih: seperti belatih yang tajam
- Tersendu: perasaan senduh atau sedih
Parafrase dari puisi di atas adalah:
Setapak Langkahmu Itu Kenangan
Hidupmu adalah perputaran yang pasti akan terjadi dalam dirimu. Selalu berputar, mendatangi, dan meninggalkan sedikit rasa di dalam hati. Memulai usaha atau meniadakan usaha sebuah perubahan adalah keinginan masing-masing orang yang tidak dapat dipaksakan. Sebab, setiap langkahmu di masa lalu itu adalah sebuah kenangan.
Kenangan tersebut akan menjadi hal yang tersimpan rapi sebagai peninggalan di dalam cerita hidup mu. Dirimu adalah pemilih takdir atas cerita perjalanan hidupmu. Menjadi yang akan dipuji, dibanggakan, dan tangguh atau tajam seperti belatih adalah keputusan yang dapat kamu pilih dan wujudkan dengan usahamu. Kamu harus memilih untuk membuat cerita hidupmu karena cerita hidup yang indah tidak akan terwujud jika kamu hanya diam dan selalu bersedih hati.
(Nur Hafizqi)
Begitulah anak-anak cara mengubah puisi dalam cerita.
TUGAS 1
Parafrasekan puisi berikut sehingga mudah dimengerti isinya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar