Senin, 09 November 2020

TEMA 5 SUBTEMA 2 PEMBELAJARAN 3

 

Assalamu'alaikum Wr. Wb


Salam Sejahtera bagi yang beragama lain.

Selamat pagi anak-anak.
Bagaimana kabar hari ini, semoga kalian selalu semangat dan aktif dalam belajar. Dalam kondisi negara yang masih mengalami Pandemi Covid-19 ini menuntut kalian untuk belajar di rumah.

Sebelum palajaran dimulai mari kita berdoa dulu.

Baik anak-anak, pada pagi hari ini kita akan membahas tentang tema 5 subtema 2 Pembelajaran  3.

MATERI  1

PENANGANAN LUKA MEMAR DAN LUKA BAKAR

A. LUKA MEMAR

Luka memar dan lebam bisa dialami oleh anak saat ia terjatuh atau terbentur. Jangan dulu panik, sebab ada cara alami untuk mengatasi memar pada anak.

Saat si kecil mengalami luka memar karena terjatuh atau terbentur.Apalagi jika memar ini terjadi di area tubuh seperti kepala.

Memar biasanya akan hilang dengan sendirinya dalam waktu dua hingga tiga minggu. Namun, beberapa kasus membutuhkan waktu lebih lama untuk penyembuhannya.

Ada beberapa cara alami yang bisa menjadi pertolongan pertama saat anak mengalami memar atau lebam.  

1. Kompres dengan es

Mengompres memar dengan suhu dingin akan membantu meredakan pembengkakan dan peradangan. Es juga dapat membantu meminimalkan jumlah darah yang keluar dari pembuluh darah kecil dan jaringan di sekitarnya.

Tapi ingat, jangan langsung menempelkan es pada luka memar ya,  Lapisi es dengan handuk, lalu kompres selama 20 sampai 30 menit

2. Meninggikan posisi pada bagian tubuh yang memar

Hal lain yang bisa dilakukan saat anak mengalami memar dengan cara mengangkat bagian tubuh yang memar lebih tinggi dari dada.

Misalnya, bila memar terjadi di bagian kaku, duduk atau tidur dengan menyangga area memar dengan bantal. Tujuannya untuk mengurangi aliran darah ke area yang memar, sehingga dapat meredakan pembengkakan.

3. Kompres dengan air hangat


Kompres hangat ini sebaiknya dilakukan dua hari setelah kompres dingin. Tujuan mengompres air hangat ini untuk mempercepat perubahan warna kulit kembali normal.

4. Pembebatan

Pembebatan pada bagian tubuh yang memar dengan perban elastis juga bisa mengatasi memar. Tapi, pastikan jangan terlalu kencang, untuk mencegah memar bertambah parah dan mengurangi rasa nyeri.

5. Konsumsi obat pereda nyeri

Bila si kecil terus merasa kesakitan pada luka memarnya, Bunda dapat memberikan obat pereda nyeri seperti paracetamol untuk meredakannya. 


B. LUKA BAKAR MELEPUH







Melihat dari tingkatannya, luka bakar yang dialami seseorang dapat dikategorikan sebagai berikut:

  • Luka bakar ringan
    Luka bakar ringan bisa disebut dengan luka bakar derajat 1 yang memiliki ciri luas area luka tidak lebih dari 8 centimeter (cm). Selain itu, luka jenis ini hanya meliputi kulit bagian paling luar dan dianggap tidak serius. Gejala yang muncul, biasanya seperti rasa sakit, kemerahan, dan bengkak. Contoh luka bakar derajat pertama yaitu luka bakar pada permukaan kulit yang terbakar sinar matahari secara langsung.
  • Luka bakar sedang
    Luka bakar sedang adalah luka bakar derajat 2 yang memiliki ciri kulit melepuh, sangat perih dan kemerahan. Luka bakar jenis ini memerlukan perawatan medis darurat, terutama jika luka bakar meluas di area penting, seperti wajah, tangan, bokong, selangkangan atau paha dan kaki. Sebagian luka bakar derajat 2 membutuhkan waktu penyembuhan lebih dari tiga minggu.

  • Luka bakar berat
    Luka bakar berat atau luka bakar tingkat 3 termasuk luka bakar yang serius, karena merusak seluruh lapisan kulit dan lemak, bahkan bisa sampai ke otot dan tulang. Korban kebakaran yang mengalami luka bakar berat dapat mengalami keracunan karbon monoksida, sesak napas atau kulit yang terbakar hangus.

PENANGANAN LUKA BAKAR MENURUT JENISNYA.

1. Cara Mengatasi Luka Bakar Ringan

Luka bakar ringan umumnya dapat ditangani sendiri di rumah, namun harus dilakukan dengan cara yang benar. Hal-hal yang perlu diperhatikan saat memberikan pertolongan pertama pada luka bakar ringan adalah:

  • Luka bakar perlu didinginkan untuk meredakan rasa perih. Anda bisa letakkan handuk yang sudah dibasahi air dingin pada luka.
  • Hindari memecahkan luka yang melepuh karena berisiko menyebabkan infeksi.
  • Cuci dengan air bersih mengalir jika ada luka lepuh yang pecah dengan sendirinya.
  • Jika rasa sakit terasa tidak tertahankan, penderita dapat mengonsumsi obat pereda rasa sakit, seperti paracetamol, atau obat antinyeri lainnya sesuai anjuran dokter.

2. Penanganan Luka Bakar Sedang

Penanganan luka bakar sedang di rumah umumnya hampir sama dengan luka bakar ringan. Hanya saja, pada kondisi tertentu, luka bakar sedang sebaiknya diperiksakan ke dokter.

Berikut ini adalah penanganan luka bakar sedang:

  • Dinginkan area luka bakar dengan handuk selama kurang lebih 15 menit.
  • Hindari memecahkan luka yang melepuh karena berisiko menyebabkan infeksi.
  • Periksakan diri ke dokter jika terdapat luka lepuh yang cukup besar, jika luka bakar cukup luas, atau jika terjadi infeksi berupa bengkak, merah, dan rasa sakit yang bertambah parah. Dokter mungkin akan memberi pengobatan berupa antinyeri atau antibiotik.

Anda juga perlu segera memeriksakan diri ke dokter, bila luka bakar memengaruhi area tertentu seperti wajah, tangan, bokong, selangkangan, atau kaki.

3. Pertolongan Luka Bakar Berat

Sebagai bentuk pertolongan pertama pada luka bakar berat, segera larikan korban ke unit gawat darurat (UGD) atau hubungi ambulans UGD rumah sakit terdekat. Selama menunggu, Anda bisa melakukan sesuatu untuk menolong korban, misalnya:

  • Jauhkan korban dari sumber kebakaran atau area yang berdekatan dengan api maupun asap.
  • Pastikan korban dapat bernapas dengan lancar.
  • Bila perlu dan jika memungkinkan, berikan bantuan pernapasan.
  • Lepaskan perhiasan, ikat pinggang, ataupun aksesori yang melingkar di sekitar area yang terbakar.
  • Untuk mencegah terjadinya hipotermia, jangan berikan air dingin pada luka bakar yang luas. Hal ini juga untuk mencegah turunnya tekanan darah dan aliran darah secara drastis.
  • Tutup luka bakar dengan kain bersih atau plester yang dingin dan lembut.
  • Hindari mengoleskan obat atau salep pada area yang terbakar di luar dari anjuran dokter. Selain itu, menempelkan es atau mengoleskan mentega justru dapat membahayakan jaringan kulit yang terbakar.
  • Baringkan pasien dengan kaki terangkat setidaknya 40 cm.
  • Gunakan selimut atau mantel pada tubuh pasien.


TUGAS 1
Jawablah pertanyaan di bawah ini!
1. Apa yang menjadi penyebab luka memar?
2. Sebutkan cara-cara mengatasi luka memar!
3. Apa yang harus dilakukan untuk mengurangi nyeri akibat luka memar?
4. Sebutkan 3 jenis luka bakar menurut bacaan blog di atas!
5. Jelaskan hal-hal yang perlu dilakukan saat mengobati luka bakar ringan!

MATERI 2

PRAKTEK MEMBUAT LUP SEDERHANA DARI KANTONG PLASTIK

Cara Membuat Lup (Kaca Pembesar) Sederhana
Alat dan bahan:
1. Kantong plastik bening atau botol bening dengan permukaan rata
2. Air
3. Kertas dengan tulisan-tulisan yang kecil


Langkah kerja:
1. Isi kantong plastik dengan air.
2. Ikat kantong plastik.
3. Letakkan kertas di bawah kantong plastik.
4. Bandingkan tulisan asli dengan tulisan yang terlihat dari plastik.
5. Ulangi dengan kantong plastik berukuran seperlima kali lebih besar atau 
     lebih kecil.
6. Bandingkan hasilnya.

TUGAS 2
Jawablah pertanyaan di bawah ini berdasarkan percobaan yang dilakukan.
1. Apa perbedaan antara tulisan asli dan tulisan yang terlihat dari plastik?
2. Mengapa perbedaan itu bisa terjadi?
3. Apa kesimpulan yang dapat kamu temukan dari percobaan ini?
4. Buatlah laporan percobaanmu pada tabel yang telah disediakan.
    


Jangan lupa untuk mengirimkan hasil tugasnya di wa Pak Nadzim.
Yang belum kirim tugas segera ya, karena untuk saat ini tidak diperbolehkan ke sekolah.

Untuk hari ini saat mengerjakan praktek menggunakan lup dari plastik berisi air di foto dan dikirim di wa pak nadzim.

Untuk PR, mohon dikerjakan LKS Tema 5 Subtema 2 Pembelajaran 3 halaman 42 sampai 43. 


Demikian anak-anak untuk tugas hari ini.
Tetap Semangat dan Jangan pernah bosan untuk menimbah ilmu. 

Saya Akhiri , Wassalamu'alaikum Wr. Wb

Tidak ada komentar:

Posting Komentar