Assalamu'alaikum Wr. Wb
A. LUKA MEMAR
Luka memar dan lebam bisa dialami
oleh anak saat ia terjatuh atau terbentur. Jangan dulu panik, sebab ada cara
alami untuk mengatasi memar pada anak.
Memar biasanya akan hilang dengan sendirinya dalam waktu dua hingga tiga
minggu. Namun, beberapa kasus membutuhkan waktu lebih lama untuk penyembuhannya.
Ada beberapa cara alami yang bisa menjadi pertolongan pertama saat anak
mengalami memar atau lebam.
1. Kompres dengan es
Mengompres memar dengan suhu dingin akan membantu meredakan pembengkakan
dan peradangan. Es juga dapat membantu meminimalkan jumlah darah yang keluar
dari pembuluh darah kecil dan jaringan di sekitarnya.
2. Meninggikan posisi
pada bagian tubuh yang memar
Hal lain yang bisa dilakukan saat anak mengalami memar dengan cara
mengangkat bagian tubuh yang memar lebih tinggi dari dada.
Misalnya, bila memar terjadi di bagian kaku, duduk atau tidur dengan
menyangga area memar dengan bantal. Tujuannya untuk mengurangi aliran darah ke
area yang memar, sehingga dapat meredakan pembengkakan.
3. Kompres dengan air
hangat
Kompres hangat ini sebaiknya dilakukan dua hari setelah kompres dingin.
Tujuan mengompres air hangat ini untuk mempercepat perubahan warna kulit
kembali normal.
4. Pembebatan
Pembebatan pada bagian tubuh yang memar dengan perban elastis juga bisa
mengatasi memar. Tapi, pastikan jangan terlalu kencang, untuk mencegah memar
bertambah parah dan mengurangi rasa nyeri.
5. Konsumsi obat pereda
nyeri
B. LUKA BAKAR MELEPUH
Melihat
dari tingkatannya, luka bakar yang dialami seseorang dapat dikategorikan
sebagai berikut:
- Luka bakar ringan
Luka bakar ringan bisa disebut dengan luka bakar derajat 1 yang memiliki ciri luas area luka tidak lebih dari 8 centimeter (cm). Selain itu, luka jenis ini hanya meliputi kulit bagian paling luar dan dianggap tidak serius. Gejala yang muncul, biasanya seperti rasa sakit, kemerahan, dan bengkak. Contoh luka bakar derajat pertama yaitu luka bakar pada permukaan kulit yang terbakar sinar matahari secara langsung.
- Luka bakar sedang
Luka bakar sedang adalah luka bakar derajat 2 yang memiliki ciri kulit melepuh, sangat perih dan kemerahan. Luka bakar jenis ini memerlukan perawatan medis darurat, terutama jika luka bakar meluas di area penting, seperti wajah, tangan, bokong, selangkangan atau paha dan kaki. Sebagian luka bakar derajat 2 membutuhkan waktu penyembuhan lebih dari tiga minggu.
- Luka bakar berat
Luka bakar berat atau luka bakar tingkat 3 termasuk luka bakar yang serius, karena merusak seluruh lapisan kulit dan lemak, bahkan bisa sampai ke otot dan tulang. Korban kebakaran yang mengalami luka bakar berat dapat mengalami keracunan karbon monoksida, sesak napas atau kulit yang terbakar hangus.
1. Cara
Mengatasi Luka Bakar Ringan
Luka
bakar ringan umumnya dapat ditangani sendiri di rumah, namun harus dilakukan
dengan cara yang benar. Hal-hal yang perlu diperhatikan saat memberikan
pertolongan pertama pada luka bakar ringan adalah:
- Luka bakar perlu didinginkan untuk meredakan rasa
perih. Anda bisa letakkan handuk yang sudah dibasahi air dingin pada luka.
- Hindari memecahkan luka yang melepuh karena berisiko
menyebabkan infeksi.
- Cuci dengan air bersih mengalir jika ada luka lepuh
yang pecah dengan sendirinya.
- Jika rasa sakit terasa tidak tertahankan, penderita
dapat mengonsumsi obat pereda rasa sakit, seperti paracetamol,
atau obat antinyeri lainnya sesuai anjuran dokter.
2. Penanganan
Luka Bakar Sedang
Penanganan
luka bakar sedang di rumah umumnya hampir sama dengan luka bakar ringan. Hanya
saja, pada kondisi tertentu, luka bakar sedang sebaiknya diperiksakan ke
dokter.
Berikut
ini adalah penanganan luka bakar sedang:
- Dinginkan area luka bakar dengan handuk selama kurang
lebih 15 menit.
- Hindari memecahkan luka yang melepuh karena berisiko
menyebabkan infeksi.
- Periksakan diri ke dokter jika terdapat luka lepuh yang
cukup besar, jika luka bakar cukup luas, atau jika terjadi infeksi berupa
bengkak, merah, dan rasa sakit yang bertambah parah. Dokter mungkin akan
memberi pengobatan berupa antinyeri atau antibiotik.
Anda
juga perlu segera memeriksakan diri ke dokter, bila luka bakar memengaruhi area
tertentu seperti wajah, tangan, bokong, selangkangan, atau kaki.
3. Pertolongan
Luka Bakar Berat
Sebagai
bentuk pertolongan pertama pada luka bakar berat, segera larikan korban
ke unit gawat darurat (UGD) atau hubungi ambulans UGD rumah
sakit terdekat. Selama menunggu, Anda bisa melakukan sesuatu untuk menolong
korban, misalnya:
- Jauhkan korban dari sumber kebakaran atau area yang
berdekatan dengan api maupun asap.
- Pastikan korban dapat bernapas dengan lancar.
- Bila perlu dan jika memungkinkan, berikan bantuan pernapasan.
- Lepaskan perhiasan, ikat pinggang, ataupun aksesori
yang melingkar di sekitar area yang terbakar.
- Untuk mencegah terjadinya hipotermia,
jangan berikan air dingin pada luka bakar yang luas. Hal ini juga untuk
mencegah turunnya tekanan darah dan aliran darah secara drastis.
- Tutup luka bakar dengan kain bersih atau plester yang
dingin dan lembut.
- Hindari mengoleskan obat atau salep pada area yang
terbakar di luar dari anjuran dokter. Selain itu, menempelkan es atau
mengoleskan mentega justru dapat membahayakan jaringan kulit yang
terbakar.
- Baringkan pasien dengan kaki terangkat setidaknya 40
cm.
- Gunakan selimut atau mantel pada tubuh pasien.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar