Assalamu'alaikum Wr. Wb
Salam Sejahtera bagi yang beragama lain.
Selamat pagi anak-anak.
Bagaimana kabar hari ini, semoga kalian selalu semangat dan aktif dalam belajar. Dalam kondisi negara yang masih mengalami Pandemi Covid-19 ini menuntut kalian untuk belajar di rumah.
Sebelum palajaran dimulai mari kita berdoa dulu.
Baik anak-anak, pada pagi hari ini kita akan membahas tentang tema 5 subtema 1 Pembelajaran 2
MATERI 1
Raja Purnawarman adalah raja Kerajaan Tarumanegara yang hidup di masa kerajaan Hindu. Karena Raja Purnawarman, rakyat Kerajaan Tarumanegara hidup aman dan sejahtera. Raja Purnawarman adalah raja yang berani melawan kejahatan, pantang menyerah, dan cinta rakyatnya karena telah berjuang dengan gigih membela rakyatnya. Beliau memimpin armada laut untuk menumpas perompak yang merajalela. Sebagai wujud kecintaan rakyat Kerajaan Tarumanegara kepada Raja Purnawarman, telapak kakinya diabadikan dalam bentuk prasasti yang dikenal sebagai Prasasti Ciareteun.
Raja Purnawarman membangun saluran air untuk kesejahteraan rakyatnya. Karena saluran air tersebut, ladang para petani tidak kekeringan pada musim kemarau. Raja Purnawarman juga membasmi perompak. Hal ini membuat kerajaan Tarumanegara menjadi aman. Dari semua perjuangan yang telah dilakukannya, Raja Purnawarman dapat disebut sebagai pahlawan.
Sikap Raja Purnawarman mencerminkan nilai-nilai Pancasila yaitu sila ke empat yaitu mendahulukan kepentingan bersama dan tujuan bersama.
Raja Purnawarman membangun saluran air untuk kesejahteraan rakyatnya. Karena saluran air tersebut, ladang para petani tidak kekeringan pada musim kemarau. Raja Purnawarman juga membasmi perompak. Hal ini membuat kerajaan Tarumanegara menjadi aman. Dari semua perjuangan yang telah dilakukannya, Raja Purnawarman dapat disebut sebagai pahlawan.
Sikap Raja Purnawarman mencerminkan nilai-nilai Pancasila yaitu sila ke empat yaitu mendahulukan kepentingan bersama dan tujuan bersama.
Sila ke empat : Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan.
Makna sila ke empat adalah
Lambang banteng digunakan karena banteng merupakan hewan sosial yang suka berkumpul, seperti halnya musyawarah di mana orang-orang harus berkumpul untuk mendiskusikan sesuatu..
- Mendahulukan kepentingan dan tujuan bersama
- Cinta permusyawaratan dan demokrasi
- Bijaksana dalam menyelesaikan masalah.
Lambang banteng digunakan karena banteng merupakan hewan sosial yang suka berkumpul, seperti halnya musyawarah di mana orang-orang harus berkumpul untuk mendiskusikan sesuatu..
Berikut adalah contoh-contoh dari Pengamalan Pancasila Sila ke 4:
- Selalu mengutamakan musyawarah untuk mencapai mufakat dalam menyelesaikan permasalahan.
- Menghindari aksi "Walk Out" (keluar dari rapat) dalam suatu musyawarah.
- Menghargai hasil musyawarah.
- Ikut serta dalam pemilihan umum, pilpres, dan pilkada.
- Memberikan kepercayaan wakil-wakil rakyat yang telah terpilih.
- Yang menjadi wakil rakyat juga harus mampu membawa aspirasi rakyat.
- Kita tidak boleh memaksakan kehendak kita kepada orang lain.
- Menghormati dan menghargai pendapat orang lain.
- Berhati besar untuk menerima keputusan apapun yang dihasilkan oleh musyawarah.
- Bekerja sama untuk mempertanggung jawabkan hasil keputusan musyawarah.
TUGAS 1
1. Buktikan bahwasanya tindakan Raja Purnawarman mencerminkan nilai-nilai
Pancasila sila ke empat!
2. Apa makna dari sila ke 4 Pancasila?
3. Berikan 4 Contoh Penerapan Pancasila sila ke 4!
4. Perhatikan gambar berikut!
Apakah sikap Lani mencerminkan sila ke empat? Jelaskan!
5. Perhatikan gambar berikut!
a. Apakah sikap Dayu sudah mencerminkan sila ke 4? Jelaskan!
b. Apa yang akan terjadi jika memutuskan segala hal tanpa musyawarah?
Nada
Nada adalah bunyi yang beraturan, dan memiliki frekuensi tunggal tertentu. Dalam teori
musik, setiap nada memiliki tinggi nada atau tala tertentu menurut frekuensinya ataupun
menurut jarak relatif tinggi nada tersebut terhadap tinggi nada patokan.
Nada dasar suatu
karya musik menentukan frekuensi tiap nada dalam karya tersebut. Nada dapat diatur
dalam tangga nada yang berbeda-beda. Istilah "nada" sering dipertukarkan
penggunaannya dengan "not", walaupun kedua istilah tersebut memiliki perbedaan arti.
Dalam teori musik, tala atau tinggi nada menunjuk pada persepsi
atas frekuensi suatu nada. Sebagai contoh, nada A di atas C tengah memiliki tinggi nada
yang sekarang diset ekuivalen dengan 440 Hz (sering ditulis "A=440 Hz", dan dikenal
sebagai nada konser), sekalipun tidak selalu demikian.
Hubungan relatif antartinggi
nada dalam suatu tangga nada dapat ditentukan dengan salah satu sistem tuning atau
penalaan. Dalam musik barat, dua belas skala kromatik adalah cara umum organisasi,
dengan temperamen sama yang sekarang merupakan metode yang paling umum
digunakan untuk menala skala itu.
LIRIK LAGU MAJU TAK GENTAR
Maju tak gentar
Membela yang benar
Maju tak gentar
Hak kita diserang
Maju serentak
Mengusir penyerang
Maju serentak
Tentu kita kita menang
Reff :
Bergerak bergerak
Serentak menerkam
Menerjang terjang tak gentar
Tak gentar tak gentar
Menyerang menyerang
Majulah majulah menang
TUGAS 2
Menyanyikan Lagu Maju Tak Gentar sesuai dengan Tinggi Rendah Nada Lagu.
Dikirimkan di Wa Pak Nadhim ya anak-anak.
Dinyanyikan penuh semangat ya.
Terima Kasih!
Kalau sudah dilanjutkan mengerjakan LKS hal 9, 10 dan LKS hal. 13.
Ilmu adalah bekal hidup.
Jangan lah pernah berhenti
untuk belajar.
Wassalamualaikum Wr. Wb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar