Assalamu'alaikum Wr. Wb
Kayu-kayu yang telah ditebang tersebut dipotong sesuai dengan ukuran tertentu. Alat yang digunakan masih sama yaitu gergaji mesin. Selain untuk memudahkan dalam proses pengangkutan kayu juga dipotong untuk diambil bagian kayu yang bagus. Karena tidak semua kayu dapat dimanfaatkan, ada bagian kayu yang busuk dan berlobang, bagian ini harus dibuang karena tidak bisa dimanfaatkan. Biasanya kayu tersebut diperoleh dengan cara membeli kepada pemilik kayu. Kayu kemudian diangkut menuju tempat yang dekat dengan jalan raya sehingga dapat diangkut menggunakan kendaraan. Biasanya kayu yang ditebang letaknya jauh dari jalan raya, orang yang bertugas mengangkut kayu ini dinamakan buruh angkut kayu.
Kayu yang telah dipotong diangkut menggunakan kendaraan menuju tempat penggergajian kayu. Di tempat inilah kayu dibelah menjadi beberapa bagian. Ada kayu yang dibuat papan dan ada juga yang dibuat balok kayu dengan ukuran tertentu. Proses pembelahan kayu menggunakan gergaji mesin sehingga proses pembelahan lebih cepat dan menghasilkan banyak kayu dalam waktu yang singkat. Papan dan balok kayu hasil penggergajian ini biasanya dijual kepada para pengrajin kayu yang membutuhkan sebagai bahan pembuat meubelair.
Para pengrajin kayu membeli kayu dari pemilik penggergajian, mereka membeli kayu sesuai dengan barang yang akan dibuat. Misanya untuk membuat sebuah meja maka dibutuhkan kayu berbentuk papan untuk bagian atas meja dan kayu berbentuk balok untuk bagian bawah meja. Proses pembuatan meja dimulai dengan memotong kayu sesuai dengan ukuran meja yang akan dibuat menggunakan gergaji. Kayu yang telah dipotong tersebut dihaluskan menggunakan ketam yang menggunakan tenaga listrik. Kayu tersebut juga dibuat lubang untuk menyatukan bagian-bagian meja yang akan dibuat. Bagian bagian tersebut disatukan menggunakan pasak kayu, paku atau lem
Meja yang sudah terbentuk dihaluskan untuk menghilangkan bagian yang kurang rajin menggunakan amplas. Seluruh bagian meja (kecuali bagian yang tidak kelihatan dari luar) dihaluskan berulang kali sampai benar-benar halus. Untuk menutup lubang-lubang kecil pada meja digunakan dempul dan wood filler. Selanjutnya meja diberi pewarna menggunakan pelitur, ada juga yang menggunakan cat. Jadilah sebuah meja yang siap dipakai.
kibat Menurunnya Wilayah Hutan
Jika wilayah hutan terus-menerus menurun, maka ada banyak kerugian yang bisa terjadi, anak-anak.
Yang pertama, hilangnya hutan sebagai sumber mata pencaharian, penghidupan dan identitas masyarakat adat.
Dari sisi lingkungan, hutan yang semakin menurun berarti habitat tempat keanekaragaman hayati flora dan fauna hilang, begitu juga ekosistem penting yang memberikan udara dan air bersih, makanan, dan obat-obatan.
Hutan yang semakin berkurang juga mengurangi sumber ekonomi dari produk hutan kayu dan non-kayu yang diambil dan diolah dengan benar, juga potensi wisata lingkungan.
Karenanya, kita harus tetap menjaga kelestarian hutan bersama-sama, ya, anak-anak!
1985:Hutan masih lebat tetapi agak berkurang
2000:Hutan semakin berkurang
2005:Hutan banyak berkurang
2010:Hutan hampir setengah berkurang
2020:Hutan 3/4 berkurang
- Menurutmu kenapa penampakan hutan di kalimantan di tahun 1950 dan 2020 sangat berbeda?
- Bagaimana kondisi hutan jika terjadi penebangan secara terus menerus?
- Apa yang terjadi jika terjadi penebangan terus-menerus tanpa berupaya untuk mengadakan reboisasi?
- Apa yang menyebabkan jumlah hutan di Indonesia semakin berkurang?
- Jelaskan efek negatif yang terjadi akibat dari pembakaran hutan!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar