KELAS 4 TEMA 1 SUBTEMA 3
Istilah ‘Engklek’
berasal dari bahasa Jawa, di daerah Riau disebut Setatak, di daerah Jambi
disebut Tejek-tejekan, sedangkan di daerah Batak Toba dikenal Marsitekka.
Merupakan permainan tradisional anak-anak yang sangat digemari dan mengambil
tempat di halaman, lapangan, maupun tempat lain yang leluasa dan memiliki
permukaan cukup datar sehingga kotak-kotak yang telah digambar dapat dilalui
dengan lebih mudah.
Engklek adalah suatu
permainan tradisional lompat-lompatan pada bidang datar yang digambar di atas
tanah dengan membuat gambar kotak-kotak, kemudian melompat dengan satu
kaki dari kotak satu ke kotak berikutnya.
Permainan ini biasanya
dilakukan perorangan dan berkelompok, biasa dimainkan oleh anak-anak perempuan
namun tak jarang juga anak laki-laki pun turut serta bermain.
Permainan Engklek
terdiri atas beberapa jenis susunan kotak.
Cara bermain
a.Semua pemain
melakukan hompimpa yang menang berhak melakukan permaian terlebih dahulu.
Pemain pertama
melemparkan gaco (yang biasanya berupa pecahan genting/kreweng, keramik lantai,
ataupun batu yang datar) ke kotak nomor satu.
Saat melemparkannya
tidak boleh melebihi kotak yang telah disediakan jika melebihi maka dinyatakan
gugur.
b.Pemain Pertama
melompat dengan satu kaki (Engklek), dari kotak 1 sampai kotak 6 kemudian
berhenti sejenak di kotak A kemudian kembali lagi dengan mengambil gaco yang
ada di kotak satu dengan posisi kaki satu masih diangkat.
c.Setelah itu pemain
melemparkan gaco tersebut sampai ke kotak 2 jika keluar dari kotak 2 maka
pemain dinyatakan gugur dan diganti oleh pemain berikutnya.
d.Begitu seterusnya
sampai semua kotak sudah dilempar dengan gaco.
Pergiliran dilakukan
jika pemain pelempar gaco melewati sasaran, atau menampak dua kaki dikotak
1,2,3,4,5,6 dan berhenti sejenak di kotak A kemudian lompat lagi di kotak 3 dan
berhenti di kotak 2 untuk mengambil gaco di kotak 1.
e.Jika gaco berada
dikotak 2 maka pemain mengambilnya di kotak 3, jika gaco berada di kotak 4, 5
dan 6 maka pemain mengambilnya di kotak A.
f.Kemudian jika semua
telah dilakukan oleh semua pemain maka pemain melemparkan gaco dengan
membelakangi Engklek’nya jika pas pada kotak yang dikehendaki maka kota itu
akan menjadi rumahnya maka boleh berhenti dikotak tersebut seperti pada kotak A
tapi hanya berlaku pada pemain yang menang pada permaian tersebut. Begitu
seterusnya sampai kotak-kotak mulai dari angka 1 sampai 6 menjadi milik para
pemain.
Jika semua telah
dimiliki oleh sang pemain maka permainan dinyatakan telah selesai.
g.Pemenang adalah pemain
yang paling banyak memiliki rumah dari kotak-kotak pada Engklek yang digambar.
Manfaat
Manfaat yang diperoleh
dari permainan Engklek ini antara lain adalah:
1.Kemampuan fisik
menjadi kuat karena dalam permainan Engklek diharuskan untuk melompat-lompat.
2.Mengasah kemampuan
bersosialisasi dengan orang lain dan mengajarkan kebersamaan.
3.Dapat menaati
aturan-aturan permainan yang telah disepakati bersama.
4.Mengembangkan
kecerdasan logika. Permainan Engklek melatih untuk berhitung dan menentukan
langkah-langkah yang harus dilewatinya
5.Dapat menjadi lebih
kreatif. Permainan tradisional biasanya dibuat langsung oleh para pemainnya.
Mereka menggunakan barang-barang, benda-benda, atau tumbuhan yang ada di
sekitar para pemain. Hal itu mendorong mereka untuk lebih kreatif menciptakan
alat-alat permainan.
TUGAS 1
Jawablah pertanyaan pada buku paket hal 172 - 173.
MATERI 2
Wedang Jahe Buatan Ibu
Siang ini hujan turun deras sekali. Udin berjalan kaki pulang dari sekolah. Udin tidak membawa payung, sehingga tubuhnya basah kuyup. Sampai di rumah Udin segera mengganti pakaiannya. Ibu memasakkan air hangat untuk membasuh badan. Setelah makan siang, Udin mulai merasa kurang sehat. Udin kedinginan. Ibu melihat Udin yang mulai terbaring lemas. Wah, besok ada ulangan matematika. Malam ini Udin harus belajar. Ibu tahu apa yang harus dilakukan agar Udin segera pulih.
Ibu membuat Wedang Jahe untuk Udin. Wedang Jahe artinya minuman yang terbuat dari jahe, yaitu minuman khas Jawa Tengah yang memberikan rasa hangat bagi tubuh. Bahan-bahan Wedang Jahe adalah jahe dan gula pasir atau gula merah. Bisa juga ditambahkan kayu manis dan serai untuk menambahkan rasa dan aroma. Semua bahan direbus hingga mendidih dan harum. Untuk meredakan gejala kurang sehat, Wedang Jahe sebaiknya diminum segera setelah mendidih. Ibu sering membuat Wedang Jahe untuk Udin dan keluarganya. Ketika ada acara di kampung pun Ibu selalu menyajikan Wedang Jahe buatannya.
Tidak sampai satu jam, Wedang Jahe buatan ibu sudah siap. Ibu membawakan segelas ke kamar Udin. Hmm..hangat. Rasa dingin dari tubuh Udin perlahan hilang. Malam itu Udin pun bisa melanjutkan belajar matematika untuk menghadapi ulangan besok. Minuman tradisional Indonesia memang mengagumkan. Enak dan sehat bagi tubuh.
Setelah membaca teks di atas buatlah sebuah ringkasan dengan terlebih dahulu menentukan gagasan pokok pada tiap paragraf.
TUGAS 2
1. Gagasan pokok paragraf 1 :
.............................................................................
2. Gagasan pokok paragraf 2 :
............................................................................
3. Gagasan pokok paragraf 3 :
............................................................................
Ringkasan :
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
Setelah itu dilanjutkan dengan mengerjakan soal berikut!
Selamat mengerjakan ya anak-anak. Semoga sukses untuk kalian semua! Amin
Wassalamu'alaikum Wr. Wb
Sumber:
1. Buku Siswa Kelas 4 Tema 4 kur 2017 rev.
2. Buku Guru Kelas 4 Tema 4 rev. 2017
3. https://www.anakmandiri.org/2016/11/29/permainan-tradisional-engklek-setataktejek-tejekanmarsitekka/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar