Halaman

Selasa, 27 April 2021

TEMA 9 SUBTEMA 3 PEMBELAJARAN 2

 MATERI 1

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA MASYARAKAT TERHADAP AIR


Pentingnya Ketersediaan Air Bersih

Air termasuk sumber daya alam yang dimanfaatkan dalam kehidupan manusia.

Kita membutuhkan air untuk minum, memasak, mandi, mencuci, menyiram tanaman, hingga merawat lahan pertanian dan hewan di peternakan.

Meski kebutuhan manusia terhadap air bersih sangat banyak, ketersediaan air bersih ini hanya sedikit di Bumi.



Persediaan air bersih semakin berkurang karena cadangan air tanah berkurang. Cadangan air tanah berkurang karena air hujan tidak masuk ke dalam tanah. Sebaliknya, air hujan langsung mengalir ke parit, selokan, lalu ke sungai dan terus ke lout. Air hujan tidak dapat masuk ke dalam tanah karena tidak ada akar-akar pohon yang dapat menahan air di dalam tanah. Banyak pohon di hutan ditebangi. Lahan-lahan hijau berubah menjadi perumahan, perkantoran, dan kawasan industri.

Berkurangnya cadangan airtanah mengakibatkan banyak mota air kering. Sumur-sumur gali pun cepat kering di musim kemarau. Akibatnya, penduduk di daerah pedesaan kesulitan mendapatkan air bersih untuk keperluan seharihari. Hasil panen pun jauh berkurang karena tanaman pangan kekeringan dan tidak bisa panen.

Ada beberapa tindakan yang dapat kita lakukan untuk ikut membantu
mengurangi krisis air bersih sebagai berikut.

  1. Menghemat penggunaan air.
  2. Membuat lubang resapan. Lubang resapan berguna untuk menampung air hujan supaya terserap ke dalam tanah.
  3. Menanam pohon supaya akar-akar pohon dapat menahan air di dalam tanah.

Karenanya, untuk bisa menggunakan air bersih sesuai kebutuhan, kita juga perlu mengelola air bersih dengan baik.

Contoh Kewajiban Terhadap Ketersediaan Air Bersih

1. Menghemat penggunaan air, misalnya mematikan keran air saat sedang tidak digunakan.

2. Menggunakan air secara bijaksana dalam jumlah cukup atau tidak berlebihan.

3. Tidak mencemari sumber air. Caranya dengan tidak membuang sampah sembarangan ke sumber air atau ke tempat yang bisa mengalir ke sumber air.

4. Tidak membuang limbah ke sungai atau sumber air bersih lainnya.

5. Menjaga lingkungan sekitar yang menjadi sumber air. Misalnya dengan menanam pohon yang akarnya bisa menahan air dalam tanah dan menjaga kebersihan tanah agar air tidak tercemar.

Contoh Hak Terhadap Ketersediaan Air Bersih

1. Mendapatkan air bersih yang cukup untuk kehidupan sehari-hari seperti minum, memasak, mandi, dan mencuci.

2. Mendapatkan kebebasan untuk menggunakan air, misalnya untuk keperluan mengairi sawah.

3. Mendapatkan air bersih yang sehat atau tidak mengandung senyawa berbahaya atau menyebabkan penyakit.

4. Mendapatkan akses air bersih dengan mudah tanpa dihalangi orang lain dan tanpa dibeda-bedakan.


Keterangan
1.Kebutuhan air bersih per orang per hari
  1. Minum : 10 liter
  2. Memasak: 20 liter
  3. Kebersihan diri: 30 liter
  4. Mencuci pakaian: 40 liter
  5. Membersihkan rumah: 50 liter
  6. Menumbuhkan bahan makanan: 60 liter
  7. Sanitasi : 70 liter
2.Hal-hal yang menyebabkan persedaiaan
air bersih berkurang
  1. Karena air hujan tidak masuk ke dalam tanah. Sebaliknya, air hujan langsung mengalir ke parit, selokan, lalu ke sungai dan terus ke laut. 
  2. Air hujan tidak dapat masuk ke dalam tanah karena tidak ada akar-akar pohon yang dapat menahan air di dalam tanah. 
  3. Banyak pohon di hutan ditebangi. 
  4. Lahan-lahan hijau berubah menjadi perumahan, perkantoran, dan kawasan industri
3.Akibat kekurangan air bersihBerkurangnya cadangan air tanah mengakibatkan banyak mata air kering. Sumur-sumur gali pun cepat kering di musim kemarau. Akibatnya, penduduk di daerah pedesaan kesulitan mendapatkan air bersih untuk keperluan sehari-hari. Hasil panen pun jauh berkurang karena tanaman pangan kekeringan dan tidak bisa panen.
4.Upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi krisis air bersih
  1. Membuat lubang resapan. Lubang resapan berguna untuk menampung air hujan supaya terserap ke dalam tanah.
  2. Menanam pohon supaya akar-akar pohon dapat menahan air di dalam tanah.


TUGAS 1

Jawablah pertanyaan di bawah ini!

1. Mengapa cadangan air tiap hari selalu berkurang?

2. Apa akibat dari berkurangnya air tanah?

3. Tuliskan kebutuhan air bersih per orang per harinya!

4. Sebutkan kewajiban terhadap ketersediaan air bersih!

5. Tuliskan upaya yang dilakukan untuk mengurangi krisis air bersih!


MATERI 2

Apakah anak-anak tahu apa tempo lagu yang sering kamu nyanyikan?

Tempo merupakan tanda yang digunakan untuk menunjukkan cepat atau lambatnya sebuah lagu saat dinyanyikan.

Ada berbagai macam tempo pada lagu, anak-anak.

Yuk, cari tahu pengertian tempo lagu dan macam-macam tempo lagu!

Pengertian Tempo Lagu

Tempo adalah ukuran kecepatan musik dalam birama, atau cepat lambatnya sebuah lagu dinyanyikan, teman-teman.

Mungkin teman-teman tahu, ada lagu yang dinyanyikan dengan cepat, dan ada lagu yang dinyanyikan dengan lambat. Nah, ini ditentukan oleh tempo lagunya.

Bisanya, tempo sebuah lagu dituliskan di bagian kiri atas lagu, teman-teman. Dengan begitu, kita bisa menyanyikan lagu itu dengan tempo yang tepat.

Secara umum, tempo dibagi menjadi tempo lambat, sedang, dan cepat.

Beberapa macam tempo antara lain:

Largo: tempo sangat lambat

Lento: tempo lebih lambat

Adagio: tempo lambat


Andante: tempo sedang

Moderato: tempo sedang agak cepat


Alegro: tempo cepat

Vivace: tempo lebih cepat

Presto: tempo sangat cepa


Contoh Lagu dan Temponya

Lagu Potong Bebek Angsa dari Nusa Tenggara Timur: tempo lagu alegro

Lagu Ampar-Ampar Pisang dari Kalimantan Selatan: tempo lagu moderato

Lagu Tanah Air: tempo andante

Lagu Bagimu Negeri: tempo lagu moderato

Lagu Syukur: tempo andante

Lagu Tokecang dari Jawa Barat: tempo alegro

Lagu Apuse dari Papua: tempo moderato


BUNGONG JEUMPA

Dari daerah Aceh dan temponya Andante.

JALI JALI

Dari daerah Jakarta dan temponya Moderato.

SURILANG

Dari daerah Jakarta dan temponya Moderato.

BUBUY BULAN

Dari daerah Jawa Barat dan temponya Moderato.

CING CANGKELING

Dari daerah Jawa Barat dan temponya Moderato.

MANUK DADALI

Dari daerah Jawa Barat dan temponya Con Motto.

PANON HIDEUNG

Dari daerah Jawa Barat dan temponya Andante.

GAMBANG SULING

Dari daerah Jawa Tengah dan temponya Andante.

GUNDUL PACUL

Dari daerah Jawa Tengah dan temponya Moderato.

LIR ILIR

Dari daerah Jawa Tengah dan temponya Alegreto.

Ada beberapa hal yang menjadi perbedaan nada dan tempo. Di antaranya adalah:

  • Nada adalah tinggi rendahnnya suatu musik/nyanyian sedangkan tempo adalah cepat lampatnnya suatu irama
  • Tempo lebih fokus pada cepat lambatnya/ketukannya, sedangkan Nada lebih fokus pada tinggi rendahnya suara.
  • Secara definisi, Nada adalah bunyi yang beraturan, dan memiliki frekuensi tunggal tertentu. Sedangkan Tempo adalah ukuran kecepatan dalam birama lagu.

TUGAS 2

Jawablah pertanyaan di bawah ini!

1. Jelaskan perbedaan antara nada dan tempo!

2.  Tuliskan 3 tanda tempo lambat!

3.  Tuliskan 3 tanda tempo cepat!

4.  Sebutkan 3 lagu bertempo cepat!

5.  Sebutkan 3 lagu tradisional bertempo sedang! 

TUGAS 3

Nyanyikan lagu berikut dengan tempo yang tepat!









dinyanyikan dan direkam, kirim dengan suara atau video ke wa pak Nadzim.


UNTUK PR KERJAKAN LKS HAL. 76.


SELAMAT BELAJAR ANAK-ANAK!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar