Halaman

Rabu, 21 April 2021

TEMA 9 SUBEMA 2 PEMBELAJARAN 5

 MATERI 1

PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM

(MODUL LKS HAL. 55)


Semua kekayaan bumi baik biotik maupun abiotik, yang dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan manusia merupakan sumber daya alam. Tumbuhan,hewan, manusia dan mikroba merupakan sumber daya alam hayati. Sedangkan faktor abiotik lainnya mrupakan sumber daya alam non hayati. Pemanfaatan sumber daya alam harus diikuti oleh pemeliharaan dan pelestarian, karena sumber daya alam bersifat terbatas.

    Di bumi ini, penyebaran sumber daya alam tidak merata letaknya. Ada bagian bumi yang sangat kaya akan mineral, ada pula yang tidak. Oleh karena ituagar pemanfaatannya dapat berkesinambungan, maka tindakan eksploitasi harus disertai dengan tindakan perlindungan.

       Sumber daya alam tersebut memberikan manfaat bagi kehidupan manusia. Akan tetapi dalam pemanfaatan dan pengelolaannya harus dilakukan sesuaiperaturan-peraturan yang mengikat semua pihak agar dapat bermanfaat dalam jangka waktu yang panjang. Maka hal-hal berikut sangat perlu dilaksanakan,antara lain :

 a.   Sumber daya alam harus dikelola untuk mendapatkan manfaat yang maksimal, tetapi sumber daya alam harus diusahakan agar produktifitas nya tetap berkelanjutan.

b.  Eksploitasinya harus dibawah batas daya regenerasi atau asimilasi  sumber daya alam.

 c.  Diperlukan kebijaksanaan dalam pemanfataan sumber daya alam yang ada dapat lestari dan berkelanjutan dengan menanamkan pengertian sikap serasi dengan lingkungannya.

Pemanfaatan sumber daya alam akan diuraikan sebagai berikut:

1. Pemanfaatan Hasil Pertanian

Dalam bidang pertanian, terdapat kegiatan ekonomi berupa produksi hasil pertanian, pengolahan produk hasil pertanian, hingga ekspor hasil pertanian.

Sumber daya alam hasil pertanian yang dimanfaatkan dalam kegiatan ekonomi antara lain ada padi, jagung, kedelai, ubi kayu, kacang tanah, sayuran, buah-buahan, dan bunga.

2. Pemanfaatan Hasil Perkebunan

Di bidang perkebunan, antara lain terdapat kegiatan ekonomi yang menghasilkan produk perkebunan, kegiatan pengolahan hasil perkebunan, dan distribusi hasil perkebunan.

Hasil perkebunan yang dimanfaatkan dalam kegiatan ekonomi misalnya ada tebu, karet, lada, tembakau, pala, lada, cokelat, kopi, cengkeh, vanili, kelapa, dan kelapa sawit.

3. Pemanfaatan Hasil Peternakan

Beberapa kegiatan ekonomi dalam bidang peternakan yaitu produksi hasil peternakan seperti daging, telur, kulit, dan bulu hewan ternak; pengolahan hasil peternakan menjadi makanan; pengolahan hasil peternakan menjadi barang kerajinan; ekspor hewan ternak; dan ekspor hasil peternakan.

Hasil peternakan yang dimanfaatkan dalam kegiatan ekonomi antara lain:

- Hasil peternakan hewan besar seperti sapi dan kerbau

- Hasil peternakan hewan kecil seperti kambing dan domba

- Hasil peternakan hewan unggas seperti ayam dan bebek

4. Pemanfaatan Hasil Perikanan

Kegiatan ekonomi bidang perikanan misalnya berupa produksi bibit ikan, produksi hasil perikanan, pengolahan hasil perikanan, distribusi hasil perikanan, dan ekspor hasil perikanan.

Hasil perikanan yang dimanfaatkan dalam kegiatan ekonomi antara lain:

- Hasil perikanan air tawar seperti ikan mas, gurame, dan lele

- Hasil perikanan air payau seperti udang dan ikan bandeng

- Hasil perikanan air laut seperti ikan tongkol, tuna, dan kerapu

5. Pemanfaatan Hasil Kehutanan

Di bidang kehutanan, beberapa kegiatan ekonomi yang dilakukan antara lain produksi hasil hutan kayu, produksi hasil hutan bukan kayu, pengolahan hasil hutan, dan ekspor hasil hutan.

Hasil kehutanan yang dimanfaatkan dalam kegiatan ekonomi antara lain:

- Hasil hutan kayu seperti kayu jati, kayu meranti, dan kayu mahoni

- Hasil hutan bukan kayu seperti rotan, tanaman obat, dan madu


6. Pemanfaatan Hasil Pertambangan

Kegiatan ekonomi yang dilakukan di bidang pertambangan misalnya penggalian atau pengeboran untuk mendapatkan bahan tambang, pengolahan bahan tambang, distribusi bahan tambang, dan ekspor bahan tambang.

Hasil pertambangan yang dimanfaatkan dalam kegiatan ekonomi antara lain:

- Bahan tambang mineral logam seperti timah, besi dan nikel

- Bahan tambang bukan logam seperti belerang dan marmer

- Bahan tambang sumber energi seperti batu bara, minyak bumi, dan gas bumi


TUGAS 1

Jawablah pertanyaan di bawah ini!

1. Mengapa tiap warga negara diharuskan untuk menghemat penggunaan sumber daya alam?

2. Sebutkan hal-hal yang harus dilakukan dalam pengelolaan sumber daya alam!

3. Isilah tabel di bawah ini!

Sumber daya alam

Hasil

Manfaat

Persebaran/ daerah penghasil

Pertanian

1.      Padi

 

 

2.      kapas

 

 

Perkebunan

1.      tebu

 

 

2.      kopi

 

 

Peternakan

1.      sapi

 

 

2.      lebah

 

 

Perikanan

1.      ikan

 

 

2.      mutiara

 

 

Hasil tambang

1.      minyak bumi

 

 

2.      emas

 

 


MATERI 2

Unsur Musik dalam Bernyanyi



Musik seperti telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Kehadirannya sendiri tidak hanya menjadi media ekspresi, dimana melalui musik manusia bisa mengungkapkan segala bentuk perasaannya, ini juga memiliki banyak manfaat lain baik dalam urusan spiritual, pendidikan, ataupun hiburan. Tentu saja, ini tidak terlepas dari unsur musik itu sendiri.

Unsur musik dapat dibedakan menjadi unsur pokok dan unsur pendukung. Unsur pokok musik meliputi bunyi, nada, irama, melodi, birama, harmoni dan tekstur. Sedangkan unsur pendukung musik meliputi tempo, dinamika, dan timbre. Nah, apa pengertian masing-masing dari ini.

Bunyi

Bunyi bisa diartikan sebagai unsur suara yang dapat diberdayakan menjadi kesatuan harmoni dalam suatu kegiatan musikal.

Nada

Unsur musik yang satu ini berkaitan dengan tinggi rendahnya bunyi dalam musik. Nada terangkai dalam susunan yang disebut tangga nada atau laras. Masyarakat Jawa mengenal nada slendro pelog, masyarakat Sunda mengenal nada degung, madenda slendro dan pelog. Masyarakat Bali mengenal nada Slendro dan Pelog. Sedangkan masyarakat Minangkabau mengenal nada khas musik Minang yang mirip dengan nada diatonis.

Irama (ritme)

Irama merupakan pergantian panjang pendek, tinggi rendah serta keras lembut nada dalam suatu gubahan musik. Irama dapat didefenisikan tampak pada ketukan musik, irama ditentukan oleh pengulangan bunyi, panjang pendek kalimat lagu dan pergantian tekanan kata dalam lagu.

Melodi

Melodi adalah rangkaian nada yang membentuk kesatuan irama. Melodi dapat berupa suatu kalimat lagu, dapat pula merupakan penggalan kalimat lagu. Setiap musik daerah mempunya melodi berbeda-beda sesuai karakter dan laras yang digunakan.

Melodi yang baik memiliki interval nada yang dapat dijangkau oleh register setiap alat musik dan suara manusia. Artinya, dalam melodi itu tidak ada nada yang terlalu rendah atau terlalu tinggi.

Birama

Birama adalah ketukan berulang dan teratur pada tempo yang sama. Penulisan birama biasanya ditulis dalam angka pecahan seperti 2/4, 3/4, 4/4, 2/2, dan 6/8. Angka di atas tanda “/” (pembilang) menunjukkan jumlah ketukan, sedangkan angka di atas tanda “/” (penyebut) menunjukkan nilai nada dalam satu ketukan.

Harmoni

Harmoni meupakan rangkaian melodi dengan birama tertentu yang membentuk komposisi yang indah dan nyaman didengar. Harmoni terdiri atas sejumlah akor (chord) yang disusun selaras dan dimainkan sebagai iringan musik.

Tekstur

Tekstur merupakan alinan melodi dalam sebuah karya musik yang terbagi atas beberapa suara. Contoh tekstur terdapat pada grup pasuan suara (terdiri atas suara sopran, alto, tenor, dan bas) dan musik orkestra (terdiri atas kombinasi berbagai alat musik). Alunan tiap suara membentuk komposisi musik yang kompak dan manis. Jadi, tekstur memuat irama, melodi, harmoni dan dinamika.

Dinamika

Dinamika merupakan nyaring lembutnya volume nada saat dinyanyikan. Dinamika menjadi unsur musik yang paling kuat mengungkapkan perasaan yang terkandung dalam suatu komposisi musik. Nuansa sedih, riang, agresif dan datar dalam suatu lagu akan terasakan dalam dinamika.

Timbre

Unsur musik yang terakhir adalah Timbre. Ini merupakan kualitas atau warna bunyi, yang dipengaruhi oleh sumber bunyi dan cara bergetarnya. Timbre yang dihasilkan alat musik tiup pasti akan berbeda dengan yang dihasilkan dari alat musik petik. Meskipun keduanya dimainkan pada nada yang sama. Pada suara manusia, timbre dipengaruhi oleh tebal tipisnya pita suara.

Perhatikan lagu berikut!





TUGAS 2

MENYANYIKAN LAGU NYIUR HIJAU, DIREKAM DALAM BENTUK SUARA
ATAU VIDEO DIKIRIM DI WA PAK NADZIM

UNTUK PR KERJAKAN  MODUL LKS HAL. 58.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar