Halaman

Rabu, 24 Februari 2021

TEMA 7 SUBTEMA 3 PEMBELAJARAN 5

 MATERI 1

Pernah mendengar tentang montase, mosaik atau kolase? Masih banyak yang belum tahu jika ketiganya berbeda satu sama lain. Cari tahu yuk sebenarnya apa saja yang membedakannya!

Kolase, montase, dan mosaik pada dasarnya merupakan sebuah keterampilan seni rupa dengan teknik tempel yang sering berada di berbagai karya seni atau dekorasi rumah. Ketiga seni ini merupakan perpaduan dari beberapa seni rupa yaitu, seni gambar, seni kriya, dan seni dekorasi.

Montase

 


Montase adalah karya seni tempel yang mengombinasikan gambar-gambar jadi dari berbagai sumber menjadi sebuah susunan karya seni baru.

Sumber yang dimaksud bisa berasal dari koran bekas, majalah bekas, buku yang sudah tidak dipakai, pamflet, ataupun berbagai hal lainnya.

Karya montase dapat dihasilkan dari gambar yang dieksposisikan dengan gambar jadi lainnya.

Umumnya seni montase terbuat dari kumpulan beberapa jenis gambar yang memiliki tema yang sama yang kemudian disatukan menjadi gambar baru.

Contohnya, sebuah gambar binatang yang terdapat di majalah dipotong lalu ditempel pada permukaan media gambar yang kemudian ditempel dengan gambar binatang lain dari buku.

Contoh lainnya adalah sebuah gambar rumah dari pamflet menjadi sebuah karya gambar baru pada media gambar yang sama.

Cara Membuat Montase:

Bahan:

  • Gambar atau foto, yang bisa kalian dapatkan dari majalah, koran bekas, kalender dan lain sebagainya. Setelah itu siapkan bahan lainnya seperti,
  • Gunting
  • Lem perekat
  • Buku gambar
  • Crayon / pensil warna
  • Cat air
  • Kantong Plastik (jika di butuhkan)

Cara Membuat:

1.Sediakan semua alat dan bahan

2.Buatlah tema dan konsep gambar montase.

3.Potonglah gambar-gambar dari sumber referensi yang ada.

4.Tempelkan gambar-gambar tersebut.

5.Tambahkan warna dan atau arsiran.

6.Lihatlah hasil karyamu.


MOZAIK

Mozaik adalah seni menggabungkan sebuah kepingan-kepingan barang menjadi sebuah gambar atau pola yang baru.



Kepingan tersebut bisa berasal dari berbagai jenis material, seperti kertas, kulit telur, keramik, kaca, daun, batu, kayu, atau material lainnya.

Seni mosaik sudah mulai dikenal sejak zaman Mesopotamia dan mulai berkembang pesat pada peradaban Yunani dan Roma.

Sampai saat, ini seni mosaik masih terus dieksplorasi oleh para seniman kontemporer.

Contoh Seni Mozaik

Selain menjadi sebuah karya seni, ternyata pengaplikasian mosaik sudah lebih luas hingga merambah ke dunia desain interior.

Pada dunia desain interior, kamu bisa menemukan contoh seni mosaik pada backsplash dapur yang ditempel dari berbagai kepingan keramik berukuran kecil yang berwarna-warni.


Contoh :

Cara Membuat Mozaik:

Langkah-langkah membuat karya seni mozaik, yaitu :

  1. Persiapkan alat dan bahan yang diperlukan.
  2. Pilih bidang/alas yang akan digunakan.
  3. Menggambar sketsa yang diinginkan.
  4. Oleskan lem pada sketsa yang telah dibentuk.
  5. Tempelkan kepingan bahan pada bidang/alas.
  6. Tunggu sampai lem yang tadi digunakan mengering.
  7. Selesai.

 

KOLASE

Kolase adalah karya seni yang terbuat dari berbagai macam material berbeda yang kemudian ditempel menjadi sebuah gambar unik.



Sebagai contohnya, adalah sebuah susunan gambar rumah yang terbuat dari kain, kertas koran, dan biji-bijian.

Bahan yang biasa digunakan untuk membuat kolase bisa kamu dapatkan dari alam, seperti batu, daun, ranting, bunga kering, biji-bijian atau kerang.

Kamu juga bisa menggunakan bahan olahan seperti plastik, kain flanel, karet, logam, kertas, atau barang lainnya.

Teknik kolase pertama kali diperkenalkan oleh dua seniman besar yaitu Pablo Picasso dan George Braque.

Keduanya memublikasikan teknik kolase melalui karya mereka yang bernama Still Life with Chair Caning pada tahun 1912.

Dewasa ini, aplikasi kolase sudah sering digunakan sebagai hiasan dinding atau karya seni yang bisa dipajang di rumah.

Teknik kolase sangat mudah sehingga siapa pun bisa membuat karya seni memakai teknik yang satu ini.

Contoh:

MEMBUAT KOLASE DARI BIJI-BIJIAN

Bahan:
✔Siapkan kertas
✔pensil
✔penggaris
✔setip
✔Lem
✔Biji yg akan digunakan( jagung, kacang ijo, sagu)

Cara membuat:
✔ gambar sesuatu yang akan ditempeli kolase misal gambar buah
✔ setelah itu olesi dengan lem pada bagian gambar
✔ tempel biji-bijian yang sesuai dengan gambar
✔ tempel hingga memenuhi, sehingga gambar tertutup oleh biji- bijian
✔ diamkan sebentar hingga kering


Manfaat Membuat Kolase

  • Melatih Anak Untuk Tekun.  
  • Meningkatkan Konsentrasi Anak.  
  • Mempelajari Warna. ...
  • Kepercayaan Diri Anak Meningkat. ...
  • Anak Berlatih Untuk Memecahkan Masalah. ...
  • Kecerdasan Spasial Anak Meningkat. ...
  • Kreativitas Anak Meningkat.

 Jawablah pertanyaan di bawah ini!

1.  Jelaskan perbedaan antara Montase dan Kolase!

2. Sebutkan Cara Membuat Montase!

3. Bagaimana cara membuat karya seni mozaik?

4. Bahan apa saja yang dapat dibuat untuk membuat kolase?

5. Apa manfaat belajar seni menempel kolase? 


MATERI 2

TOLERANSI DALAM  KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Di Indonesia, sikap toleransi sangat dijunjung tinggi. Toleransi inilah yang menjadi kunci perdamaian bagi masyarakat Indonesia.

Dengan adanya sikap toleransi, konflik dan perpecahan antarindividu maupun kelompok tidak akan terjadi. Hal tersebut penting untuk diperhatikan mengingat bangsa Indonesia mempunyai latar belakang perbedaan yang beragam.

Sikap toleransi patut dijaga demi menjaga keutuhan persaudaraan, tanpa memandang perbedaan.

Mengingat besarnya peran toleransi dalam masyarakat, arti toleransi yang sesungguhnya harus diketahui untuk selanjutnya diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Sikap toleran memberikan banyak manfaat bagi masyarakat atau individu yang menerapkannya. Disadari atau tidak disadari memberikan dampak positif atas penerapannya yang berulang, manfaat tersebut adalah:

  • Membangun rasa nasionalisme.
  • Menanamkan rasa persaudaraan.
  • Menumbuhkan rasa cinta dan kasih sayang.
  • Mengurangi sifat egois.
  • Mempermudah proses musyawarah.
Penerapan sikap toleransi hendaknya dapat dilakukan dimana saja kita berada.

Contoh Penerapan toleransi :


LINGKUNGAN RUMAH:
  1. Menghargai perbedaan antaranggota keluarga.
  2. Membantu pekerjaan orangtua di dalam rumah tanpa di suruh.
  3. Membantu kakak atau adik yang sedang membutuhkan bantuan.
  4. Menjaga ketenangan saat jam tidur.
  5. Mendengarkan nasehat orang tua
  6. Menerima pendapat atau ide yang berbeda sesama anggota keluarga


LINGKUNGAN SEKOLAH, contoh sikap toleransi sebagai berikut:

  1. Tidak menggoda teman yang sedang berpuasa dengan mengiming-iminginya makanan dan sebagainya
  2. Berteman dengan siapa saja di sekolah tanpa memandang latar belakang sukunya, agamanya, ras-nya, juga pendapat dan gagasannya.
  3. Menghargai kemampuan dan kecerdasan masing-masing teman kelas, ada yang pandai matematika, seni, bahasa, olahraga dan sebagainya

LINGKUNGAN MASYARAKAT, contoh sikap toleransi sebagai berikut:

  1. Menghargai dan menghormati pendapat warga lain yang berlainan ketika mengadakan musyawarah
  2. Tidak mengganggu peribadatan agama lain
  3. Ikut serta menjaga keamanan ketika ada acara kegamaan yang berlangsung dalam kondisi yang rawan, misalnya yang dilakukan oleh Relawan Banser yang berinisiatif menjaga keamanan gereja di malam natal sebab maraknya isu pengeboman.
  4. Ikut serta menonton dan mengapresiasi pertunjukan dari daerah lain

Jawablah pertanyaan di bawah ini!
1.  Apa yang menjadi kunci dari perdamaian  masyarakat Indonesia?

2.  Jelaskan manfaat dari sikap toleransi di masyarakat!

3. Berikan 3 contoh penerapan toleransi di lingkungan keluarga!

4. Bagaimana cara menjalin toleransi dengan teman di sekolan?

5. Apakah yang akan terjadi jika di dalam masyarakat tidak ada sikap toleransi dalam keberagaman?


SELAMAT BELAJAR ANAK-ANAK, TETAP SEMANGAT!

UNTUK PR KERJAKAN MODUL  LKS HAL. 88.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar