Halaman

Rabu, 30 September 2020

TEMA 4 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 3

 Assalamu'alaikum Wr. Wb


Salam Sejahtera bagi yang beragama lain.

Selamat pagi anak-anak.
Bagaimana kabar hari ini, semoga kalian selalu semangat dan aktif dalam belajar. Dalam kondisi negara yang masih mengalami Pandemi Covid-19 ini menuntut kalian untuk belajar di rumah.

Sebelum palajaran dimulai mari kita berdoa dulu.

Baik anak-anak, pada pagi hari ini kita akan membahas tentang tema 4 subtema 1 Pembelajaran 3

MATERI  1

UNSUR-UNSUR INSTRINSIK

Unsur-sunsur intrinsik cerita adalah unsur-unsur yang membangun suatu karya sastra yang dapat ditemukan di dalam teks karya sastra itu sendiri. Unsur-unsur intrinsik cerita antara lain:

1.    Tokoh, pelaku dalam cerita. Berdasarkan peranannya tokoh dibedakan menjadi dua, yaitu:
a.    Tokoh utama, adalah tokoh yang memiliki peranan penting dalam suatu cerita. Tokoh ini sering muncul, sering dibicarakan, dan tercantum dalam cerita.
b.    Tokoh tambahan, adalah tokoh yang tidak memiliki peranan penting dalam suatu cerita karena kemunculannya hanya sebagai pelengkap cerita dan mendukung tokoh utama.
Berdasarkan perwatakannya tokoh dibedakan menjadi tiga, yaitu:
a.    Tokoh protagonis, adalah tokoh yang berwatak baik dan sebagai tokoh utama.
b.    Tokoh antagonis, adalah tokoh yang berwatak jahat dan sebagai tokoh penentang dari tokoh utama.
c.    Tokoh tritagonis, adalah tokoh penengah antara tokoh protagonis dan antagonis.

2.    Latar, adalah segala keterangan, petunjuk, pengacuan yang berkaitan dengan tempat, waktu, dan suasana terjadinya peristiwa dalam cerita. Latar terdiri dari tiga jenis, yaitu: latar waktu, latar tempat, dan latar suasana.

3.    Tema, adalah gagasan atau ide pokok suatu cerita yang bersifat umum dan merupakan dasar cerita.

4.    Amanat, pesan atau nadihat yang disampaiakan penulis kepada pembaca dan biasanya bersifat positif.

5.    Penokohan/perwatakan, adalah waktak atau karakter/citra tokoh yang disajikan atau diciptakan penulis.

6.    Alur, adalah urutan atau rangkaian peristiwa dalam cerita.  Alur terdiri dari tiga jenis, yaitu:
a.    Alur maju, adalah rangkaian peristiwa yang urutannya sesuai dengan waktu kejadian atau cerita yang bergerak maju.
b.    Alur mundur, adalah rangkaian peristiwa yang urutannya tidak sesuai dengan waktu kejadian atau cerita yang bergerak mundur.
c.    Alur campuran, adalah rangkaian peristiwa yang merupakan gabungan dari alur maju dan alur mundur.

7.    Konflik, adalah peristiwa atau kejadian penting yang diperlukan dalam mengembangkan alur cerita
. 
8.  Klimaks, adalah peristiwa dimana sebuah konflik telah mencapai intensitas tertinggi dan tidak dapat dihindari.

Untuk lebih memahami unsur-unsur instrinsik perhatikan cerita berikut!

Semut dan Belalang

 

Di tengah hutan, hiduplah seekor semut yang sangat rajin. Setiap hari semut itu selalu bekerja mengumpulkan makanan dan menyimpannya di dalam lumbung. Teriknya matahari dan derasnya air hujan tidak mengurangi semangat Sang Semut untuk mengumpulkan makanan. Dengan bersusah payah, Sang Semut bekerja keras untuk membawa makanan kemudian dikumpulkan dan disimpan di dalam lumbung rumahnya.

Pada suatu hari ketika sedang bekerja, Sang Semut bertemu dengan seekor belalang yang sedang asyik berjemur sambil bermalas-malasan. “Hai, Mut, kamu sedang apa?” tanya belalang. “Aku sedang mengumpulkan makanan untuk persiapan musim dingin,” jawab Semut. “Ah, buat apa kamu melakukannya sekarang. Musim dingin masih lama, lebih baik kita bermalas-malasan dahulu,” kata belalang lagi.

Sang Semut tidak memedulikan belalang. Ia tetap bekerja mengumpulkan makanan yang dijumpainya. Demikianlah sepanjang hari Sang Semut sibuk bekerja, sementara Sang Belalang bermalas-malasan. Akhirnya musim dingin tiba. Sang Semut yang rajin itu duduk dengan nyaman di dalam rumahnya yang hangat. Ia menikmati makanannya yang berlimpah. Belalang termenung sedih di rumahnya karena tidak memiliki makanan sedikit pun.

Saat Belalang hampir mati kelaparan, Sang Semut datang dan memberinya makanan. Sejak saat itu, Sang Belalang rajin bekerja mengumpulkan makanan seperti Sang Semut.

(Sumber dengan revisi, www.anaknusantara.com)

TUGAS 1

Jawablah pertanyaan berikut!

1. Apa judul dari cerita di atas?

2. Siapa tokoh cerita dalam cerita di atas?

3. Dimanakah latar atau tempat cerita di atas terjadi?

4. Jelaskan perbedaan watak antara semut dan belalang?

5. Bagaimana pendapatmu tentang sikap semut?

6. Bagaimana pendapatmu tentang sikap belalang?

7. Menurutmu cerita di atas menggunakan alur maju ataukah alur mundur? jelaskan!

8. Sikap apa yang dapat kamu contoh dari cerita di atas?


MATERI  2

Tahukah kamu siapa yang bekerja agar lingkungan tetap terlindungi? Ya, mereka adalah pencinta lingkungan. Mereka adalah orang-orang yang bekerja untuk melindungi lingkungan tanpa imbalan atau bayaran. Pencinta lingkungan bekerja di berbagai wilayah. Kamu juga bisa menjadi seperti mereka.

Tugas pencinta lingkungan ini adalah menjaga lingkungan dari perusakan dan pencemaran akibat ulah manusia. Kamu dapat menjadi bagian dari mereka yang peduli terhadap lingkungan.

Buatlah rencana kegiatan agar sumber daya alam di sekitarmu terjaga!

Pilihlah paling sedikit dua sumber daya alam yang ada di sekitarmu! 

Rencanakan tiga kegiatan untuk menjaganya!


TUGAS 2

Isilah Tabel Berikut!

Sumber daya Alam

Rencana Kegiatan

Alat-alat yang dibutuhkan

 Sungai

  1. Tidak membuang sampah sembarangan
  2.  .......
  3.  .......


 .....

 Hutan



 

                                                                                                             

 Pantai



 

 


Jangan lupa setelah mengerjakan difoto dan dikurim di wa pak nadhim ya anak-anak.

Selamat mengerjakan.... Tetap semangat ya..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar