Halaman

Jumat, 07 Agustus 2020

KONVERSI PECAHAN


KONVERSI PECAHAN


Pagi-pagi anak-anak, tetap semangat ya.

Sebelum pelajaran dimulai marilah kita berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Semoga diberi kemudahan dalam belajar sehingga kita bisa memahaminya dengan baik dan mudah.

Perhatikan video berikut!


sudah paham belum? biar lebih paham baca dengan seksama teks di bawah ini!
Bilangan pecahan merupakan materi yang diajarkan di sekolah dasar sejak dari kelas rendah sampai dengan kelas tinggi. Pecahan diajarkan dari yang paling sederhana menggunakan benda nyata sampai dengan yang abstrak. Pada bagian sederhana pecahan diumpamakan dengan menggunakan benda-benda yang ada di sekitar kita seperti kue, buah-buahan dan benda yang lainnya.

Beberapa bentuk pecahan yang dipelajari di sekolah dasar diantaranya adalah pecahan biasa, pecahan desimal, pecahan persen dan pecahan campuran. Dari keempat bentuk pecahan tersebut dapat diubah menjadi bentuk pecahan yang lain. Pada tulisan ini akan dibahas mengenai mengubah berbagai bentuk pecahan.

1. Mengubah Pecahan Biasa ke Pecahan Desimal
Pecahan biasa dapat diubah ke bentuk pecahan desimal. Caranya yaitu membagi pembilang pecahan dengan penyebut pecahan. Pembagian dapat dilakukan dengan cara bersusun.
Contoh:
Menggunakan Perkalian
Cara lain mengubah pecahan biasa ke pecahan desimal adalah dengan perkalian. Cara ini digunakan pada pecahan yang penyebutnya faktor dari 10, 100, 1.000. Contoh.

2. Mengubah Pecahan Desimal ke Pecahan Biasa
Untuk mengubah bilangan pecahan desimal menjadi pecahan biasa harus memperhatikan jumlah angka yang ada di belakang komanya suatu pecahan desimal. Jadi, ubahlah pecahan desimal menjadi pecahan persepuluhan, perseratusan, perseribuan, dan seterusnya.

Jika pada pecahan desimal ada 1 ( satu ) angka di belakang koma, maka jadikanlah ke pecahan biasa persepuluhan. Jika pada pecahan desimal ada 2 ( dua )  angka di belakang koma, maka jadikanlah ke pecahan biasa perseratusan. Jika pada pecahan desimal ada 3 ( tiga ) angka di belakang koma, maka jadikanlah ke pecahan biasa perseribuan.


Langkah-langkah penyelesainnya:
  1. Misalnya pecahan desimal 3,45. Pertama hilangkan tanda koma, sehingga menjadi 345. Hal ini karena 3,45 dikalikan dengan 100.
  2. Karena jumlah angka pada pecahan 3,45 ada dua angka yang berada di belakang koma, maka berarti pecahan biasanya berupa pecahan perseratusan. Dalam artian gunakan angka 100 sebagai penyebutnya, sehingga menjadi 345/100.
  3. Karena pecahan tersebut belum sederhana maka sederhanakanlah dengan membagi FPB pembilang dan penyebut yaitu 5 sehingga menjadi 69/20.
2. Mengubah Pecahan Biasa atau Desimal ke Bentuk Persen
a. Pecahan Biasa ke Bentuk Persen
Persen (%) artinya perseratus. 3% dibaca tiga persen. 10% dibaca sepuluh persen. 3% sama artinya dengan 3/100 . 10% sama artinya dengan 10/100. Pecahan biasa atau desimal dapat diubah ke bentuk persen. Begitu juga persen dapat diubah ke bentuk pecahan biasa atau desimal. Contoh :

b. Mengubah Pecahan Persen Menjadi Pecahan Biasa
Sebaliknya untuk mengubah pecahan persen menjadi pecahan biasa dilakukan dengan mengubah persen menjadi perseratus yang selanjutnya disederhanakan. Contoh :

25% = 25/100 = (bagi dengan FPB 25 dan 100 yaitu 25) = 1/4

c. Mengubah Pecahan Desimal ke Bentuk Persen
Mengubah pecahan desimal ke bentuk persen dapat dilakukan dengan mengalikan pecahan desimal dengan 100%. Contoh :

1. 1,2 = ....%
= 1,2 x 100%
= 120%

2. 0,015 = ....%
= 0,015 x 100%
= 15/1000 x 100%
= 1500/1000 %
= 1,5 %

3. Mengubah Pecahan Campuran ke Pecahan Biasa
a. Mengubah Pecahan Biasa ke Pecahan Campuran
Mengubah pecahan biasa ke pecahan campuran yaitu dengan membagi pembilang dengan penyebut kemudian mencari sisanya. Kemudian sisa pembagian tersebut dituliskan dalam bentuk pecahan dengan penyebut yang sama. Perhatikan contoh berikut.

64/5 = (60:5) = 12 sisa 4 sehingga
64/5 = 12 4/5

b. Mengubah Pecahan Campuran ke Pecahan Biasa
Mengubah bilangan pecahan campuran menjadi bilangan pecahan biasa caranya lebih mudah karena kita cukup mengalikan bilangan bulat yang ada dengan penyebut kemudian ditambahkan dengan pembilang seperti contoh di bawah ini.


Bagaimana anak-anak, Mudah kan?

TUGAS MATEMATIKA: 

Untuk lebih memahami materi hari ini kalian kerjakan tugas di buku paket Matematika hal. 17.

dan LKS / Modul  hal 11. 


Terima kasih anak-anak, selamat belajar !




sumber:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar